Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 461.360 peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) JKN-KIS BPJS Kesehatan, Riau, kini masing-masing dapat melakukan pembayaran melalui sistem pembayaran satu nomor identitas (Virtual Account = 1VA) untuk keseluruhan anggota keluarga.
"Sistem tagihan iuran 1VA keluarga adalah tagihan iuran yang bersifat kolektif untuk seluruh anggota keluarga atau menggabungkan masing-masing tagihan peserta sebagaimana yang terdaftar pada kartu keluarga (KK) dan atau yang sudah didaftarkan sebagai anggota keluarga,"kata Kadivre II BPJS Kesehatan, Drg Afrizayanti di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Afrizayanti, perubahan sistim pembayaran peserta JKN KIS mandiri --diberlakukan sejak 1 September 2016-- ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran iuran dan memastikan bahawa iuran anggota keluarganya tidak ada yang terlewat dibayarkan.
Sistem 1 VA ini, katanya, membantu peserta mandiri sehingga kepesertaan dan penjaminan kesehatan keluarga tercinta tetap dapat aktif dan terjamin oleh BPJS Kesehatan.
"Untuk jumlah pembayaran pada salah satu nomor peserta anggota keluarga di channel pembayaran iuran bersifat akumulatif atas seleruh total tagihan iuran keluarganya namun nantinya secara sistim akan dipecah untuk masuk pada masing-masing nomor peserta VA pada keluarga tersebut,"katanya.
Namun, untuk saldo iuran yang terdapat dalam salah satu anggota keluarga tidak dapat dibagikan kepada anggota keluarga lainnya.
Sistim pembayaran iuran VA (nomor identifikasi peserta mandiri) keluarga ini, katanya lagi, sangat memudahkan peserta untuk membayar iuran, karena peserta hanya cukup menunjukkan salah satu nomor peserta di channel pembayaran iuran untuk membayarkan seluruh anggota keuarganya.
"Kemudahannya, saat ingin membayar iuran peserta tidak perlu harus mencatat dan menunjukkan seluruh nomor peserta keluarganya ketika mendaftar. Selain itu peserta juga akan lebih hemat ketika membayar iuran di outlet PPOB yang telah menerima sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan karena biaya administrasi transaksi yang dikenakan hanya 1 x (satu kali) untuk transaksi seluruh anggota keluarga,"
katanya.
Sementara itu status aktiva peserta sebelum pembayaran September 2016 disesuaikan dengan status aktiva pada masing-masing peserta sebelumnya. Sedangkan status peserta yang telah membayar iuran pada September 2016 adalah sama aktif untuk seluruh anggota keluarga.
Saat ini, katanya lagi, channel pembayaran telah mengakomodir pembayaran iuran. Untuk peserta yang telah terdaftar dalam outodebet namun belum mendaftarkan anggota keluarga lainnya dalam tagihan autodebet-nya, agar dapat segera memperbaharui data pendedebetan anggota keluarga lainnya hingga 25 Oktober 2016.
"Apabila hingga batas waktu tersebut peserta tidak memperbahrui data anggota keluarga lainnya, maka pada November 2016 secara otomatis autodebet yang bersangkutan akan dihentikan," katanya.
Ia menjelaskan, pembayaran iuran satu keluarga ini bebas administrasi di seluruh channel perbankan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yakni BRI, BNI BTN, Mandiri melalui ATM , teller, internet bangking, SMS/mobile bangking. Khusus pembayaran melalui channel pembayaran swasta (indomaret, alfamart, pegadaian, POS JNE) dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500/transaksi pembayaran.
Untuk memastikan pembayaran VA keluarga yang telah peserta lakukann sudah mencakup seluruh anggota keluarga maka dapat dilakukan pengecekan secara mandiri di website BPJS Kesehatan menu cek iuran atau datang ke kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat untuk mendapatkan infromasi yg dibtutuhkan.
"Dengan pemberlakukan VA keluarga ini diharapkan peserta PBPU di wilayah kerja Divre II berjumlah 1.515.694 jiwa, seprovinsi Riau berjumlah 461.360 jiwa dan Kota Pekanbaru 310.710 jiwa akan rutin membayar iuran JKN KIS setiap bulan sebelum tanggal 10 di channel-channel pembayaran," katanya.
Berita Lainnya
Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
12 February 2024 16:02 WIB
China telah merilis sistem operasi generasi baru untuk pesawat antariksa
26 January 2022 15:17 WIB
Pembangunan infrastruktur dan sistem logistik penunjang ibu kota baru sudah dimulai
29 September 2021 16:49 WIB
Kemenhub rancang sistem transportasi modern di ibu kota baru, Kaltim
25 May 2021 15:08 WIB
Din Syamsuddin: Kenormalan baru koreksi berbagai sistem dunia pascapandemi corona
30 May 2020 15:40 WIB
Presiden Joko Widodo akan bangun ibu kota baru dengan sistem klaster
06 November 2019 16:55 WIB
Pekanbaru sediakan 44 zonasi SMPN bisa tampung 8.000 siswa
02 July 2019 6:12 WIB
Jepang pimpin penggunaan sistem pengereman otomatis kendaraan di 40 negara
15 February 2019 14:27 WIB