Pekanbaru (Antarariau.com) - Terminal kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, masih dalam penggerjaan sanggup menampung 58 ton barang per hari.
General Manager Bandara Internasional SSK II, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, terminal itu masih dalam tahap proses pengerjaan, terutama akses jalan.
"Kalau untuk gedung bangunannya, sekarang ini sudah selesai dikerjakan. Akan tetapi, belum kita fungsikan karena masih ada pengerjaan yakni akses jalan perlu diperbaiki," ucapnya.
Gedung terminal kargo tersebut teletak di jalan bandara lama atau disamping gedung penyambutan atau melepas tamu khusus di bandara setempat menggunakan fasilitas VIP Lancang Kuning.
Pada pertengahan tahun 2017, kata Jaya, pihaknya memperkirakan pengoperasian terminal kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II baru bisa difungsikan secara penuh.
Saat ini, masih dipergunakan terminal kargo yang lama dengan berada tepat di belakang bagunan terminal kargo baru, memiliki kapasitas daya tampung sudah tidak memadai lagi.
"Kapasitas terminal kargo lama dan sekarang ini masih difungsikan, cuma untuk 25 ton per hari. Sementara barang masuk dan keluar rata-rata, sudah lebih dari 38 ton setiap hari," ungkapnya.
Yana Mulyana, Koordinator Wilayah Sumatera Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), pernah mengatakan, kapasitas terminal kargo Bandara Internasional Sultan Syarief Kasim II sudah tidak memadai.
Pihaknya sebagai pelaku usaha pengiriman ekspres di Provinsi Riau mengalami kesulitan karena paket yang dikirimkan terus meningkat setiap tahun.
"Kami berharap pengelola bandara, dapat segera melakukan penambahan daya tampung terminal kargo. Karena yang kami tahu saat ini, sedang terhenti proses pembagunannya," terang dia.
2017, Terminal Kargo 58 Ton Bandara SSK II Sudah Beroperasi
