Pemkab Rohil Ajukan Berbagai Permohonan Untuk Bantuan DAK 2017

id pemkab rohil, ajukan berbagai, permohonan untuk, bantuan dak 2017

Pemkab Rohil Ajukan Berbagai Permohonan Untuk Bantuan DAK 2017

Rokan Hilir (Antarariau.com) - Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan setempat, berupaya mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya yang ada di provinsi ini.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rohil, Muhammad Amin, Jumat mengatakan, untuk tahun 2017 pihaknya sudah mengajukan permohonan beberapa bantuan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui rapat koordinasi yang digelar di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Tahun 2016 juga Diskanlut Rohil telah mendapatkan bantuan berupa jaring udang, jaring senangin, fish finder serta satu unit boat dan tiga GT untuk diserahkan kepada nelayan melalui DAK.

"Kalau untuk bidang Perikanan dan Kelautan Rohil selalu mendapatkan DAK paling besar di Riau untuk membantu para nelayan," kata M Amin kepada wartawan di Bagansiapiapi.

Ia menjelaskan, untuk DAK 2017 mendatang Diskanlut Rohil telah mengajukan bantuan permohonan berupa boat 2 GT sebanyak 30 unit dan beberapa bantuan lain seperti fish finder, pengembangan budidaya ikan, keramba dan alat tangkap lainnya yang memang sangat dibutuhkan para nelayan.

"Berapa angka pastinya belum diketahui, karena kemarin kami baru menggelar rapat dulu dengan Kementerian Keuangan. Kemungkinan akhir November baru diketahui jumlahnya," tuturnya.

Ia meyakini tahun 2016 Rokan Hilir akan kembali mendapatkan bantuan DAK. Karena Diskanlut Rohil juga sudah melakukan komunikasi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rohmin Dahuri yang masih memiliki akses di kementerian untuk membantu proposal yang telah diajukan.

"Rohmin Dahuri memiliki wawasan yang luas tentang teknologi maupun program dibidang perikanan dan kelautan, bahkan siap membantu Rohil. Kalau ia jadi datang bulan depan ke Rohil akan kami buatkan seminar dan undang seluruh nelayan dan HNSI untuk memberikan pengarahan," kata M Amin. (ADV)

Oleh: Dedi Dahmudi