Ayo Berakhir Pekan Di Hutan Wisata Lanud Roesmin Nurjadin

id ayo berakhir, pekan di, hutan wisata, lanud roesmin nurjadin

Ayo Berakhir Pekan Di Hutan Wisata Lanud Roesmin Nurjadin

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin menyediakan sarana rekreasi berupa hutan wisata seluas 11 hektare bagi masyarakat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang ingin menghabiskan liburan akhir pekan.

"Masyarakat bisa menghabiskan libur akhir pekan dengan berkunjung ke hutan wisata ini seraya belajar dan menyatu dengan alam," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Rizwar kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan, masyarakat bisa langsung ke Lanud Roemin Nurjadin Pekanbaru pada akhir pekan untuk menikmati sejuknya hutan wisata tanpa dipungut biaya.

Di lokasi tersebut, masyarakat bisa menikmati beragam flora dan fauna yang mungkin tidak ditemui di tempat lain di Kota Bertuah, julukan Kota Pekanbaru.

Sementara khusus untuk siswa yang ingin berekreasi ke hutan wisata baik di akhir pekan maupun di luar dari waktu liburan dapat mengirimkan surat ke Lanud Roesmin Nurjadin terlebih dahulu.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh puluhan murid dari TK Laboratorium FKIP Universitas Riau tengah pekan lalu. Dengan didampingi guru, siswa melaksanakan menjelajahi hutan wisata yang berada di areal Lanud Roesmin Nurjadin.

Di sana, katanya, para siswa tidak hanya menjelajahi hutan wisata beserta isinya, melainkan juga berkunjung ke peternakan, perkebunan hortikultura dan pesawat-pesawat tempur dari Skadron 16 dan 12.

Kegiatan semacam ini sangat membantu untuk membuka wawasan para murid, juga sebagai pelaksanaan dari kurikulum pendidikan yang bertemakan Karya Wisata, Alat Transportasi dan Tanah Airku.

Kawasan Lanud Roesmin Nurjadin selama ini dikenal sebagai kawasan yang asri dan sejuk. Tanaman berukuran besar nan rimbun tampak di setiap jengkal lokasi tersebut. Tak jarang ada ukuran batu berdiameter 50-100 cm di sisi kiri dan kanan.

Di hutan ini juga terdapat hewan yang dilindungi, berbagai jenis burung termasuk burung hantu, primata dan sebagainya. Meski begitu, sebagai kawasan militer masyarakat harus memahami bahwa daerah tersebut dijaga agar tetap steril.