Jakarta (Antarariau.com)- Burkini atau baju renang muslimah ternyata memiliki penjualan yang cukup bagus di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Padahal di Prancis sempat ada larangan mengenakan Burkini di pantai.
Hal ini diungkapkan oleh Zeena Altalib, founder Prima Moda yang menjual Burkini. Menurut dia, Burkini dibeli oleh para perempuan Yahudi dan Kristen Ortodoks.
"Saya tidak menyangka bahwa baju ini diterima oleh mereka. Sekarang, kita mengerjakan sebuah kampanye bersama-sama mereka yang mendukung gerakan bahwa kita berhak memakai apapun yang kita kehendaki," terang Zeena di @America, Pacific Place, Jakarta, Selasa (4/10).
Selain lebih sopan, Burkini diminati karena pakaian yang serba tertutup ini mampu melindungi kulit dari efek sinar ultra violet. Zeena pun pernah mencoba memakainya ke pantai. Ternyata responnya sangat positif dan dia mendapat banyak pujian.
"Baju renang tidak harus berbentuk bikini. Ini membuat pikiran orang lebih terbuka sehingga mereka memiliki cara pandang yang baru," tutup Zeena.
Sumber: GoHitz
Berita Lainnya
115 anggota parlemen Prancis minta Presiden Macron setop jual senjata ke Israel
06 April 2024 14:26 WIB
Toni Kroos comeback, Jerman tekuk Prancis 2-0
24 March 2024 6:14 WIB
Kiper Manuel Neuer dipastikan absen saat Jerman hadapi Prancis dan Belanda
21 March 2024 15:11 WIB
Mesir dan Prancis bahas stabilitas maritim di tengah serangan Houthi
15 March 2024 14:07 WIB
Badai Monica dilaporkan renggut empat nyawa di Prancis selatan
12 March 2024 9:44 WIB
Prabowo Subianto terima ucapan selamat dari Presiden Prancis
09 March 2024 10:33 WIB
Presiden Prancis sebut gencatan senjata di Jalur Gaza adalah prioritas
17 January 2024 16:02 WIB
Universitas Hasanuddin dan Dubes Prancis perkuat kerja sama bilateral
20 December 2023 13:37 WIB