PSM Bertekad Menang Hadapi Arema Cronus di Stadion Gajayana

id psm, bertekad menang, hadapi arema, cronus di, stadion gajayana

 PSM Bertekad Menang Hadapi Arema Cronus di Stadion Gajayana



Makassar, (Antarariau.com)- PSM bertekad membalas kekalahan dari Arema Cronus di Makassar pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) saat keduanya kembali bertemu di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, 14 Oktober 2016.

Media Officer PSM, Ramli Manong yang dikonfirmasi, Kamis, mengatakan optimistis bisa melakukan tanding balasan atas tim asal Jawa Timur itu melihat penampilan terakhir tim Juku Eja.

"Kita target memenangkan pertandingan menghadapi Arema Cronus. Kita optimistis karena memiliki modal 10 kali tidak terkalahkan di TSC 2016," katanya.

Selain tekad membalas dendam atas kekalahan 0-1 atas Arema di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan di putaran pertama lalu, kata dia, juga untuk menjaga tren positif dan status sebagai tim yang paling lama tidak merasakan kekalahan.

Sejauh ini, tim asal kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu telah sukses menyamai rekor Madura United dengan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.

Namun rekor itu berpeluang terpecahkan jika anak asuh Robert Rene Alberts itu mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti yang diperlihatkan dalam 10 laga terakhir yang telah dijalaninya.

Apalagi lawannya yakni Arema justru meraih hasil yang berbanding terbalik setelah dari lima laga terakhirnya hanya mampu mengumpulkan delapan poin hasil dua kali kemenangan dan dua kali seri.

Sementara Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts, mengakui jika anak asuhnya saat ini memang dalam kondisi penuh motivasi setelah mampu menjaga tren prositif sekaligus mencatatkan rekor 10 kali tidak terkalahkan.

Kemenangan menyakinkan atas PS TNI dengan skor 4-0 pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 juga menjadi modal berharga bagi PSM menghadapi Arema Cronus.

"Saya meminta seluruh pemainnya tetap fokus. Menghadapi Arema apalagi dikandangnya merupakan pertandingan yang sulit dan penuh dengan tekanan,"ujarnya.