Masyarakat INHU Nilai Kejari Tebang Pilih

id masyarakat inhu, nilai kejari, tebang pilih

Masyarakat INHU Nilai Kejari Tebang Pilih

Rengat (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau kecewa Kejaksaan Negeri Rengat dalam pemeriksaaan dan penegakkan hukum terkesan masih tebang pilih, buktinya mempetieskan laporan terkait proyek 14 paket di Sekretaris Dewan (Sekwan) yang dinilai bermasalah.

"Kami kecewa penegakkan hukum masih lemah di Inhu," kata salah satu warga Indragiri Hulu Zul (56) di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, sebelumnya kejaksaan menyebutkan akan membongkar habis semua kasus yang masuk di Kejari dalam rangka untuk menyelamatkan aset negara yang dicuri oleh pelaku korupsi, setiap ada dugaan mestinya didalami secara serius.

Kejaksaan terkesan lemah, kasus proyek penunjukan Langsung (PL) yang sudah menghebohkan masyarakat hingga saat ini hilang, padahal menurut Sekwan Edi Warman bahwa dirinya sudah 4 kali dipanggil Jaksa untuk dimintai keterangan terkait kasus itu.

CV Bintang Fan Konstruksi Rengat pimpinan R Ego Hendro Saputro adalah perusahaan yang mengerjakan proyek itu juga tidak diperiksa bahkan seolah semua berjalan dengan baik tanpa ada dugaan terjadi korupsi.

"Ini membuat sejumlah masyarakat kesal," sebutnya.

Sekwan DPRD Inhu, Edi Warman mengatakan, bahwa dirinya terkait proyek 14 paket sudah beberapa kali di periksa oleh jaksa, bahkan sejumlah staf juga telah diminta keterangan.

"Semua berkas telah diserahkan kepenyidik," kata Edi Warman.

Menurut dia, 14 proyek PL yang dikerjakan keseluruhannya oleh CV Bintang Fan Konstruksi Rengat sudah memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku, tidak ada yang menyalahi aturan dalam pekerjaan proyek PL tersebut.

Namun tegas Warman, hanya saja, ada beberapa item yang harus terlambat dikerjakan, yang seharusnya selesai 30 Desember 2015, namun ada item proyek yang dikerjakan pada Januari 2016, kesemuanya itu tetap dikerjakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasi Intel Kejari Rengat, Afridel mengakui sudah beberapa kali melakukan pemanggilan terhadap Sekwan DPRD Inhu terkait pekerjaan PL untuk 14 proyek di Sekwan DPRD Inhu, hingga saat ini masih dalam proses.

"Laporan itu terus didalami," tegasnya.