Cegah Pungli, BP2T Riau Pajang Foto Petugas Pelayanan

id cegah pungli bp2t riau pajang foto petugas pelayanan

Cegah Pungli, BP2T Riau Pajang Foto Petugas Pelayanan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau mengklaim pihaknya telah menerapkan sistem bebas pungutan liar dengan memajang foto petugas pelayanan dalam zona integritas.

"Upaya pencegahan terhadap pungli yang kita lakukan dengan memajang foto-foto petugas pelayanan. Sebenarnya sistem ini sudah lama kita terapkan," kata Kepala BP2T Riau Evarefita di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, upaya tersebut cukup efektif sehingga masyarakat dapat mengenal wajah petugas pelayanan di BP2T Riau. Jika terjadi praktik pungli, masyarakat bisa menunjuk foto yang bersangkutan. Maka secara otomatis pihaknya bisa langsung proses yang petugas tersebut.

Selain pengawasan terhadap bawahan, kata Eva, setiap pemohon yang mengurus perizinan harus menunjukkan berkas yang diurus dengan surat kuasa, agar petugas menerima berkas pemohon yang asli.

Kemudian, lanjut Evarefita, dirinya telah meminta kepada petugas untuk tidak langsung memberikan perizinan kepada pemohon, namun harus dilakukan proses satu pintu.

"Pemohon juga tidak bisa langsung akses dengan kami. Namun mereka harus menunjukan bukti pengurusan izin yang diurus. Sejak kami terapkan sistem seperti itu, sejauh ini kami belum menemukan adanya indikasi pungli di BP2T," tuturnya.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Riau terus optimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai wujud peningkatan kinerja pemerintah untuk mempermudah akses pelayan kepada masyarakat.

Evarefita mengatakan ada poin penting yang ditekankannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) yang responsif dan ramah dalam rangka percepatan pelayanan perizinan dengan menggunakan teknologi secara online.

Dikatakan Evarefita, dengan menggalakkan motto ceria, BP2T Provinsi Riau memberikan pelayanan yang cepat, efisien, responsif, intensif dan akuntabel sehingga penerima layanan akan merasakan layanan yang menyenangkan.

Pada 2015 lalu, BP2T memperoleh angka 82,25 dengan hasil kategori mutu pelayanan yang bernilai A (sangat baik) yang merupakan hasil survei kepuasan masyarakat sebagai penggunan layanan dan kualitas dan pengukur kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di BP2T.

Oleh: Diana Syafni