Camat Payung Sekaki Usir Truk Yang Melintasi Jalan Fajar Ujung

id camat payung, sekaki usir, truk yang, melintasi jalan, fajar ujung

Camat Payung Sekaki Usir Truk Yang Melintasi Jalan Fajar Ujung

Pekanbaru (Antarariau.com) - Camat Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Zarman Chandra mengusir sopir truk angkutan material bertonase besar yang masih nekat melintasi Jalan Fajar Ujung mengakibatkan ruas jalan sepanjang 300 meter lebih itu berlobang dan rusak parah.

"Ketika itu saya turun dari dalam mobil, dan menghadang truk bertonase tinggi tersebut untuk berhenti dan memerintahkan mereka untuk segera putar balik," kata Zarman di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, setelah menghentikan truk-truk angkutan material dan barang kebutuhan pembangunan ruko itu, dirinya menasehati sopir dan meminta mereka agar mengurangi muatannya.

Ia mengatakan, boleh-boleh saja warga membangun, namun demikian tidak layak truk bertonase besar masuk ke jalan kota dan lingkungan perumahan, prilaku sopir truk tersebut tidak bisa ditoleransi sehingga warga yang menjumpai mereka juga wajib menegur dan melarangnya.

"Sebab pada hari kerja kita bisa menjumpai dan menegur para sopir truk itu, tetapi selain hari kerja tentu warga bertanggungjawab menegurnya karena jalan merupakan aset negara yang harus dijaga oleh semua warga negara," katanya.

Jika warga tidak bernai menegur sopir truk itu maka dikhawatirkan kerusakan jalan makin parah dan makin beresiko bagi pengendara roda dua dan roda empat.

Pantau Antara dilokasi menunjukkan 300 meter ruas jalan kecamatan di Jalan Fajar Ujung rusak parah dengan struktur jalan bergelombang tajam, bahkan pada sisi kiri dan kanan badan jalan berlobang cukup dalam. Selain itu aspal jalan terkelupas hingga memunculkan material tanah.

Seorang pengendara Riri (27) terpaksa sangat berhari-hati melintasi Jalan Fajar Ujung, karena kontur jalan yang tidak aman dilewati kendaraan roda empat dan dua.

"Apalagi jika bamper mobil tersebut rendah, kekhawatiran muncul karena kendaraan bisa terantuk dan berdampak pada goncangan mesin akibat melintasi jalan berlobang dan rusak parah. Ya terpaksa karena tujuan ke kantor kecamatan ini hanya Jalan Fajar merupakan satu-satunya yang bisa ditempuh," katanya.

Seharusnya katanya lagi, Dinas Perhubungan turun lapangan dan menindak tegas pelaku perusak jalan itu dengan pengenaan sanksi tegas agar kerusakan tidak semakin parah. Belum lagi jika muncul korban karena resiko jalan rusak yang dilalui itu.