Es Krim Pot, Jajanan Kafe Harga Kaki Lima

id es krim, pot jajanan, kafe harga, kaki lima

Es Krim Pot, Jajanan Kafe Harga Kaki Lima

Pekanbaru (Antarariau.com) - Es krim pot yang selama ini identik dengan jajanan kafe, kini bisa dinikmati di kaki lima Kota Pekanbaru dengan harga yang jauh lebih murah.

Handres merupakan salah satu penjual es krim yang menyajikan inovasi tersebut. “Sebenarnya mau cari inovasi baru aja, dan biasanya orang kalau ingin mencoba sesuatu yang baru, dia bakal lebih tertarik pada sesuatu yang unik,” ungkap Handres di Pekanbaru, Minggu (16/10) lalu.

Es krim pot merupakan panganan yang disajikan menyerupai tanaman di dalam pot. Namun, pada es krim ini, tanah yang digunakan adalah biskuit berwarna hitam dan berwarna kuning yang dihaluskan. Kemudian cacing yang digunakan merupakan agar-agar atau jelly. Sementara itu, bunga mainan digunakan untuk menarik perhatian.

Proses pembuatannya, masukkan coco crunch, roti tawar dan kacang merah pada pot mini yang telah disediakan. Diikuti dengan es krim tiga rasa. Lalu dibubuhi setengah tanah berwarna hitam dan sebagiannya lagi berwarna putih kemudian ceres sebagai tambahan. Selanjutnya letakkan stik keju, wafer batang, sendok dan bunga agar terlihat sebagai pot sungguhan. Tidak lupa tambahkan cacing jelly.

Es krim pot milik Handres di pinggir Jalan HR. Soebrantas Panam ini, ramai dikunjungi pada sore hingga malam hari. Peminat jajanan ringan ini ialah mahasiswa karena harga yang dibandrol termasuk murah, yakni Rp10 ribu per porsi. “Kebanyakan, pembelinya minta dibungkus, trus di foto dirumah. Makanya saya juga jarang susun kursi sama meja di depan,” tambahnya.

Ia menjajakan es krim itu pada sebuah meja kecil yang dibalut dengan spanduk nama produknya. Menurut dia, menjual es krim adalah usaha sampingannya yang dijajakan tepat di depan usaha utamanya, yaitu toko furnitur. Meskipun menjadi usaha sampingan, namun es krim pot ini mampu bertahan ditangannya, walaupun hanya meraup untung.

“Dulu di Panam ini ada lima tempat, Cuma sekarang tinggal dua aja, itu saya sama adik saya, soalnya untungnya dikit,” tambah handres.

Es krim yang mirip dengan tumbuhan ini ditawarkan Handres dengan harga yang terbilang murah untuk sembilan sajian topping beragam. es krim yang sudah memiliki standar kualitas teruji serta tambahan lainnya seperti pot mini, bunga mainan dan sendok plastik.

“Es krim ini belum banyak yang tahu, terus biaya produksinya tinggi dan untungnya sedikit, Saya yakinnya gitu, biarkan ini tumbuh perlahan, asal ngak mati,” ungkap pria yang sudah berjualan es krim ini sekitar lima bulan terakhir.

Oleh Nila Jumiatri Asman, mahasiswa Ilmu Komunikasi UR