Tembilahan (Antarariau.com)- Pusat Kuliner Kelapa Gading (PKKG) atau yang lebih dikenal dengan sebutan pasar Kelapa Gading yang notabne menjadi pusat kuliner di Inhil berbah menjadi cafe remang-remang. Hal tersebut diakui Bupati Muhammad Wardan pada saat melakukan sidak bersama Dandim 0314/Inhil, Anggota DPRD Inhil, Kabag Humas, dan Aktivis MPI, Kamis malam.
"Saya bertekad akan mengembalikan Pasar Kelapa Gading ke fungsi awal sebagai tempat kuliner," Ucap Muhammad Wardan.
Ia menjelaskan bahwa pada saat sidak, banyak hal yang tak semestinya ada. Kondisi kios makanan yang minim penerangan serta adanya sekat-sekat yang entah apa tujuannya membuat citra pusat kuliner tersebut semakin buruk.
Selain itu, sejumlah kios terlihat tidak terawat. Padahal kata dia, ketentuan awal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah tidak seperti ini, baik dari segi penataannya dan keadaanya.
"Bagaimana penataannya, bagaimana kondisi di sini kan harus terang, semua sudah tidak sesuai dengan fungsi awal" tuturnya.
Melihat kondisi seperti ini, Bupati Inhil menekankan kepada pihak terkait agar segera menindaklanjuti dengan mengevaluasi pusat kuliber tersebut, sehingga dapat difungsikan layaknya keadaan awal.
"Kepada Satpol PP dan Disperindag saya tekankan untuk mengambil tindakan tegas terhadap apa yang telah ditetapkan," pungkasnya. (ADV)
Oleh: Adriah AKil
Pusat Kuliner Inhil Beralih Fungsi Menjadi Cafe Remang-remang
