Pembangunan SPAL-T Pekanbaru Ditaksir Memakan Biaya Hingga 66,9 USD

id pembangunan spal-t, pekanbaru ditaksir, memakan biaya, hingga 669 usd

Pembangunan SPAL-T Pekanbaru Ditaksir Memakan Biaya Hingga 66,9 USD

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pembangunan Sistim Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) Kota Pekanbaru akan dimulai tahun 2017 dan pembangunannya membutuhkan anggaran sebesar 66,9 juta dolar AS.

"Proses pembangunan SPAL-T ini antara lain meliputi pembangunan jaringan perpipaan sebanyak 19.000 Sambungan Rumah (SR), sistem pemompaan, dan pembangunan fisik IPAL dengan kapasitas 8.100 m3/hari," kata Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPLP) Ir Dodi Krispratmadi, M. Env. dalam keterangannya, disampaikan Humas Pemkot Pekanbaru, Jumat.

Menurut Dodi, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target "Universal Access" pada tahun 2019 yaitu 100 persen terkait pelayanan sanitasi.

Penetapan target tersebut, katanya, dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

"Untuk mencapai target 100 persen tersebut, pendekatan pelayanan sanitasi khususnya pada sektor pengelolaan air limbah akan dilakukan melalui pemenuhan akses layak 85 persen, dan akses dasar 15 persen, dengan akses layak akan terdiri atas 85 persen pelayanan sistem setempat dan 15 persen pelayanan sistem terpusat atau perpipaan," katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Bappenas tahun 2015, sebanyak 62,14 persen dari total populasi di Indonesia telah memperoleh akses sanitasi layak.

Namun, katanya, dari angka pencapaian sanitasi tersebut hanya sekitar 2 persen penduduk yang terlayani sistem terpusat (melalui jaringan perpipaan) dan selebihnya dilayani oleh sistem setempat.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru H. Firdaus, menandatangani nota kesepakatan perjanjian kerjasama tentang penyelenggaraan sistim pengelolaan air limbah domestik di Kota Pekanbaru dengan Direktur PPLP di Jakarta, Jumat pagi (21/10).