Polisi Berhasil Menciduk Dua Pembunuh Sadis Di Siak

id polisi berhasil menciduk dua pembunuh sadis di siak

Polisi Berhasil Menciduk Dua Pembunuh Sadis Di Siak

Siak (Antarariau.com) - Polisi berhasil menangkap dua pelaku penganiaya Yuslin Gule (27) yang menyebabkan korban meninggal dengan luka bacok pada Sabtu (8/10) lalu di kecamatan Tualang.

Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar langsung turun ke lapangan untuk menangkap Faoza Nolo (FN) yang merupakan kakak ipar korban dan Sofian Hardi (SH).

Tim Polsek Tualang, kabupaten Siak langsung menelusuri keberadaan pelaku berdasarkan laporan masyarakat, yang menyatakan kedua tersangka berada di PT AD kabupaten Pelalawan.

Pelaku pun berhasil diringkus saat hendak menuju PT AIP Perawang menemui istrinya menggunakan mobil Toyota Avanza.

"Dalam penangkapan juga terjadi aksi kejar-kejaran. Akhirnya kedua tersangka penganiayaan sadis itu dapat ditangkap," kata Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar.

Sebelumnya Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan menerangkan bahwa korban meninggal dengan luka bacokan di bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas, pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri putus.

Terangnya, kejadian berawal dari istri korban bernama Yunisa datang kerumah abang kandungnya (sipelaku) yang jaraknya 300 meter dari rumahnya dengan maksud untuk pamit mencari kerja ke Kerinci, kabupaten Pelalawan.

Kemudian korban tiba menyusul ke rumah pelaku dan terjadi pertengkaran antara Yuslin (korban) dengan keluarga istrinya, karena tidak terima disuruh keluar dari rumahnya.

Yuslin kembali ke rumahnya mengambil baju dan membawa parang, kemudian terjadi pertengkaran. Korban menghunuskan senjata tajam tersebut dan melukai telapak kanan istrinya karena emosi.

Pelaku tidak terima melihat adik kandungnya mengalami luka tusukan di telapak kanan kanan dan membacok korban hingga menyebabkan luka bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas, pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri putus.

Oleh: Nella Marni