Ratusan Petani Siak Ikuti Lomba Pacu Handtractor

id ratusan petani, siak ikuti, lomba pacu handtractor

Ratusan Petani Siak Ikuti Lomba Pacu Handtractor

Siak (Antarariau.com) - Sebanyak 100 petani yang berasal dari kecamatan Bunga Raya, Sabak Auh, Sungai Apit, dan desa Teluk Lanus, kabupaten Siak, bersaing dalam lomba Pacu Handtractor yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Oktober. 2016.

"Kegiatan pacu handtractor ini digelar guna membangun sinergitas masyarakat dalam kebersamaan," ujar Ketua Pelaksana Pacu Handtractor Chadi dalam laporannya, di Siak, Minggu.

Dia mengatakan, kecamatan Bunga Raya merupakan wilayah penghasil beras terbesar di kabupaten Siak, provinsi Riau.

"Setiap musim petani akan turun ke sawah untuk menanam padi, ini juga bentuk ungkapan syukur dari petani atas hasil panen selama ini," katanya.

Dia juga mengatakan lomba pacu handtractor ini merupakan pertama kalinya diadakan di kabupaten Siak. Kedepannya kegiatan itu akan menjadi agenda tahunan masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan bupati Siak Syamsuar, katanya kedepan pacu handtractor akan memperebutkan piala bupati agar pesertanya semakin meningkat sekaligus mampu mempromosikan wisata.

"Mudah-mudahan pacu handtractor bisa bertambah besar, peserta yang terlibat tidak hanya dari kabupaten Siak saja, dan bisa masuk dalam kalender pariwisata," kata bupati Syamsuar.

Pacu handtractor di kampung Buantan Lestari, Bunga Raya ini sama halnya dengan Pacu Jawi di Sumbar. Begitu bendera star diangkat para peserta berlarian menuju handtractor masing-masing pada sebidang sawah yang berlumpur milik masyarakat.

Penilaiannya peserta tercepat menuju finish akan menjadi pemenang yang dibagi dalam dua grup. Dimulai dari babak penyisihan, semi final dan final.

Pada kesempatan yang sama Bupati Siak Syamsuar juga menyerahkan bantuan handtractor kepada petani. Dia berharap alat itu bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi padi di kabupaten Siak.

Sidik warga kampung Buantan Lestari berhasil tampil terdepan dan membawa piala bergilir penghulu. Peringkat kedua diraih oleh Sirin, kemudian disusul oleh Doni pada urutan ketiga. Posisi keempat diberikan pada Sadimun warga kampung Kemuning Muda.

Oleh: Nella Marni