Bengkalis (Antarariau.com)- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau akan memfasilitasi para pengguna penyeberangan kapal "roll on-roll off" atau roro, yang dalam kondisi darurat seperti sakit dan sejenisnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jaafar Arief di Bengkalis, Senin menyebutkan, disebabkan adanya renovasi dermaga satu, pelayanan penyeberangan dialihkan ke dermaga dua dimana penyeberangan tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
"Untuk itu, kita memfasilitasi yang rujukan seperti sakit darurat dari Bengkalis ke Pekanbaru melalui pelabuhan Bandar Sri Laksmanajaya (BSL)," kata Kepala Dishub, Jaafar Arief.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan kapal patroli di pelabuhan BSL dan Ambulans di Roro Sungai Pakning.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kita terpaksa melakukan renovasi guna keselamatan penumpang," katanya.
Dari pantauan, penyeberangan roro Bengkalis-Pakning terjadi antrian panjang sejak dilakukan renovasi mulai pada Jumat 21 oktober lalu.
Penyeberangan tidak bisa dilakukan dengan maksimal karena kondisi dermaga dua yang hanya bisa bersandar disaat air laut pasang.
Penyeberangan hanya bisa dilakukan disaat waktu tertentu yaitu disaat air laut pasang, dan setelah air laut kembali surut, kapal kembali istirahat.
Padahal, moda transportasi ini menjadi andalan masyarakat dari Pulang Bengkalis untuk menyebrang ke Riau daratan. (ADV)
Dishubkominfo Bengkalis Berikan Solusi Untuk Penumpang Roro
