Dishut Riau Selidiki Kebakaran Kawasan Hutan Lindung

id dishut riau selidiki kebakaran kawasan hutan lindung

Dishut Riau Selidiki Kebakaran Kawasan Hutan Lindung

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau mengklaim, sedang mendalami kebakaran hutan dan lahan terutama pada kawasan hutan lindung tahun ini.

"Kita telah turunkan tim ke lapangan, demi selidiki penyebab sebenarnya terkait kebakaran di satu kawasan hutan lindung," papar Kepala Dishut Provinsi Riau, Fadrizal Labay di Pekanbaru, Senin.

Pihaknya mendapat informasi bahwa telah terjadi berupa aktivitas illegal loging atau pembalakan liar yang dibekingi oknum tertentu dan pemicu kebakaran hutan.

Selain itu, lanjut dia, dishut setempat juga telah meminta untuk menurunkan tim, sebagai upaya dalam melakukan pengawasan terhadap hutan lindung di daerahnya.

Kini tim itu sedang bekerja menyelidiki kebakaran terjadi seperti di Hutan Lindung Bukit Suligi di Kabupaten Rokan Hulu, lalu Hutan Lindung Batang Ulak di Kabupaten Kampar dan lainnya.

"Insya Allah, waktu dekat ini sudah terdapat gambaran. Untuk itu, kita tunggu hasil kerja tim, sebab saat ini belum bisa kami berikan informasi apa pun," ujar dia.

Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau mencatat, hingga pertengahan Oktober tahun ini, luas karhutla menjadi 3.810 hektare.

"Ada tambahan sekitar 67 hektare, sehingga per Jumat (14/10) total 3.810 hektare karhutla di Riau," kata Wakil Komandan Satgas Operasi Karhutla Provinsi Riau, Edwar Sanger.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyatakan, sampai akhir Agustus terjadi penurunan karhutla di sejumlah wilayah Tanah Air atau tidak separah tahun 2015.

Jumlah titik panas tercatat secara nasional berkurang 70 hingga 90 persen dari periode yang sama di tahun lalu yakni dari 8.247 titik menjadi 2.356 titik.

"Penurunan titik panas tidak lepas dari upaya tiada henti dari tim terpadu di lapangan," ucap Siti.