Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, meminta perusahaan swasta untuk berpartisipasi aktif mengembangkan potensi kepariwisataan Riau, agar lebih dikenal luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya harapkan perusahaan sektor swasta promosikan wisata Riau. Kita tidak perlu malu karena potensi kita sebenarnya besar," kata Arsyadjuliandi Rachman disela acara pemecahan rekor MURI untuk kuliner berbahan baku terbanyak, di Pekanbaru, Selasa.
Ia berharap perusahaan swasta memberikan dukungan serius untuk memajukan potensi wisata yang ada disekitar daerah operasional mereka. "Kita punya empat sungai besar yang punya nilai cagar budaya yang besar. Kalau diurut satu-satu, sampai siang tidak akan selesai saya menjelaskan," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Sementara itu, Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membina Usaha Kecil Menengah melalui program Community Development (CD) di Riau, yang bisa mendorong potensi ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
"Salah satu contoh yang sudah kita bantu adalah kerajinan batik Pelalawan yang terus berkembang dan jadi ikon daerah," kata Rudi.
Ia mengatakan dalam melakukan usahanya, RAPP memegang prinsip bahwa investasi mereka tidak hanya fokus pada bisnis, melainkan juga ke investasi lingkungan dan sosial.
"Sejalan dengan program Pemprov Riau mengembangkan pariwisata berbasis budaya, kita memiliki program CD dalam membina UKM termasuk usaha makanan khas, berbahan Sagu untuk lebih dikembangkan sehingga memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat," katanya.
Gubernur: Swasta Jangan Malu Kembangkan Pariwisata Riau
