Tiga Ton Bawang Selundupan Diamankan Jajaran Polres Dumai

id tiga ton, bawang selundupan, diamankan jajaran, polres dumai

Tiga Ton Bawang Selundupan Diamankan Jajaran Polres Dumai

Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 350 karung berisi lebih dari tiga ton bawang merah asal negeri jiran Malaysia.

"Bawang tersebut berupaya diselundupkan menggunakan kapal melalui pelabuhan tikus di Dumai Barat," kata Kepala Polres Dumai, AKBP Donald Ginting di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengutarakan dari pengungkapan yang dilakukan pada Selasa dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, jajaran berhasil menyita 350 karung bawang dengan berat total 3.150 kilogram.

Selain itu, polisi turut mengamankan seorang anak buah kapal berinisial He (37) berikut kapal pompong atau kapal kayu bermesin bernama KM Paisal.

Penangkapan itu, kata Donald, merupakan hasil patroli rutin yang dilakukan tim Satpol Air di wilayah perairan Dumai yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka.

Saat patroli berlangsung, polisi melihat sebuah kapal yang berlayar dengan penerangan minim di Kuala Sungai Masjid, Dumai Barat sehingga menimbulkan kecurigaan petugas.

Mencurigai kapal tersebut, petugas yang menggunakan kapal cepat dengan nomor lambung KP IV-2201 langsung melakukan pengejaran. Namun, Pompong itu justru berusaha kabur sehingga petugas terus menambah kecepatan hingga berhasil meminggirkan target.

"Saat berada di pinggir itu petugas kita melihat seseorang yang diduga nakhoda kapal terjun ke laut dan berenang ke pinggir," ujarnya.

Setelah berhasil didekati, polisi hanya menemukan seorang ABK yang kini diperiksa. Sementara kapal tersebut diketahui sarat muatan ratusan karung bawang merah. Polisi masih terus melakukan penyelidikan termasuk mengejar nakhoda kapal yang kabur tersebut.

Penyelundupan bawang masih menjadi tantangan petugas kepolisian dan Bea Cukai setempat. Meski berkali-kali berhasil digagalkan, penyelundupan masih saja marak terjadi. Selain Dumai, wilayah lain yang kerap menjadi pintu masuk bawang adalah Bengkalis, Rokan Hilir, dan Meranti.