Gorontalo, Gorontalo (Antarariau.com)- Sebanyak 80 pasien RS MM Dunda Limboto, dipindahkan ke penampungan sementara di Gedung Kasmat Lahay, karena ruangan perawatan tergenang banjir di Kabupaten Gorontalo, Rabu dini hari.
Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan, yang memimpin langsung pemindahan bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, mengatakan, setelah melihat kondisi yang ada, sebagian pasien sudah diungsikan.
"Sebagian sudah kita evakuasi ke gedung Kasmat Lahay dan juga ke lantai dua RS MM Dunda Limboto," kata Hasan.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya mendahulukan wanita dan anak-anak untuk dilakukan evakuasi.
"Kita masih akan melihat situasi beberapa jam ke depan, jika memang kondisi air tidak surut, akan kita lakukan evakuasi lanjutan," tandasnya.
"Untuk sementara juga, kita membuat tanggul-tanggul diruangan ICU, semoga cukup untuk menahan air, dan kami akan terus memantau situasi dan kondisi di rumah sakit," pungkasnya.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Gorontalo sejak Selasa (25/10) siang hingga sore hari menyebabkan empat Kecamatan di daerah itu terendam banjir hingga lutut orang dewasa.
Berita Lainnya
Pasien COVID-19 di rumah sakit Palembang bertambah capai puluhan orang
05 February 2022 18:11 WIB
Menhub: Bandar Udara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
23 April 2024 10:28 WIB
Presiden Jokowi lakukan panen jagung di Gorontalo
22 April 2024 15:18 WIB
Menhub dampingi Presiden Jokowi resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo
22 April 2024 12:57 WIB
LKBN ANTARA Gorontalo bersama PMI gelar donor darah
10 December 2023 9:06 WIB
Bocah di Gorontalo Utara tersengat listrik di lokasi Pekan Raya UMKM
26 November 2023 10:41 WIB
Gorontalo Utara berpeluang untuk ekspor langsung durian ke China
30 September 2023 16:20 WIB
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dukung hilirisasi sektor pangan di Gorontalo
23 September 2023 10:50 WIB