BMKG Kembali Temukan Tiga Titik Panas Di Sumatera

id bmkg kembali, temukan tiga, titik panas, di sumatera

BMKG Kembali Temukan Tiga Titik Panas Di Sumatera

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, tiga hotspot atau titik panas terdeteksi berada di Sumatera.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis mengatakan, titik panas itu setelah tiga hari terakhir relatif nihil di pulau terbesar ketiga Indonesia itu.

"Pagi ini, satelit deteksi tiga hotspot di Sumatera. Titik panas tersebut muncul, setelah pada Selasa (25/10) terdeteksi satu hotspot pekan ini," ucapnya.

Dia menjelaskan, ketiga hotspot tersebut terpantau berada pada daerah bagian ujung Pulau Sumatera di satu provinsi yakni Lampung.

Ini berdasarkan rilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari pantauan satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yakni Terra dan Aqua.

Untuk di Provinsi Riau, katanya, satelit NASA masih menyatakan tidak terpantau baik titik panas maupun titik api di wilayah tersebut.

"Di provinsi ini, masih sama seperti kemarin. Atau tepatnya sejak awal pekan ini, masih nihil," tegas Slamet.

Data terakhir milik Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau menyebut, 3.810 hektare telah hangus terbakar.

Satgas Penegakan Hukum Karhutla Provinsi Riau telah menetapkan 95 orang tersangka dari 74 perkara, dua kasus diantaranya diduga dilakukan oleh korporasi.

"Dari laporan kita terima, ada 46 tersangka sudah P21 atau dinyatakan lengkap. Tapi belum disidang," ucap Wakil Komandan Satgas Operasi Karhutla Provinsi Riau, Edwar Sanger.

Pemerintah Provinsi Riau telah tetapkan status siaga darurat karhutla selama enam bulan atau terhitung mulai 1 Juni hingga 30 November 2016.