Pekanbaru (Antarariau.com) - Manajemen Kanwil Hukum dan HAM Riau akan merekrut sejumlah SDM baru untuk kantor Lapas Narkoba yang dibangun di Muara Fajar, Rumabi, Kota Pekanbaru.
"Rekrutmen pegawai baru sudah dimulai Oktober 2016, dan pegawai baru bakal ditempatkan di Lapas Narkoba Muara Fajar untuk mengawasi 4.000 warga binaan tersebut," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Riau, Ferdinan Siagian SH, MM dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, pembangunan Lapas narkoba di Muara Fajar dibutuhkan karena semua lapas di Riau sudah kelebihan kapasitas dan selama ini napi narkoba masih bergabung dengan lapas umum lainnya.
Ia mengatakan, rekrutmen SDM baru juga untuk mengisi pegawai yang masih minim, pada sejumlah LP dan Cabang Rutan bahkan selama ini bahkan tercatat empat petugas mengawasi sebanyak 1.500-1.600 napi.
"Semua LP dan Cabang Rutan sudah kelebihan kapasitas sementara itu SDM belum memadai sehingga seluruh Lurah, Camat diharapkan turut membantu mengawasi par awarga binaan itu," katanya.
Ia menyebutkan, anggaran pembangunan Lapas Narkoba di Muara Fajar Rumabi, mencapai Rp3 triliun itu berasal dari APBN sedangkan pembangunan fisik Lapas sudah dimulai 1 Oktober 2016.
Lapas narkoba Muara Fajar dijadwalkan selesai Desember 2016 sehingga rekrutmen pegawai baru perlu segera diselesaikan untuk mengawasi sebanyak 5.000 napi narkoba.
"Sebanyak 5.000 napi narkoba di Riau itu membuktikan bahwa kasus narkoba di daerah ini masuk pada status gawat darurat terkait daerah dengan struktur geografis yang berdekatan dengan negara lain dan rawan masukanya barang haram itu," katanya.
Oleh karena itu, katanya lagi, semua pihak perlu terlibat dalam menekan kasus peredaran narkoba di daerah ini yang sudah mengkhwatirkan itu.
Kanwil Kemenkumham Riau Rekrut SDM Baru Awasi Ribuan Warga Binaan
