Kubang Jaya, (Antarariau.com) - Salah satu usaha Badan Usaha Milik Desa (BumDes) adalah dibentuknya Warung Serba Ada (Waserda) disetiap Bumdes didesa, Membesarkan usaha desa melalui Bumdes merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kampar untuk lebih memberdayakan usaha milik desa, diantaranya Mengoptimalkan usaha-usaha yang mampu menopang perekonomian masyarakat desa, dan saat ini ada beberapa desa yang menerima bantuan lansung dari Kementerian Desa untuk pengelolaan BUMDes.
Untuk lebih memajukan lagi peran Waserda ada 5 divisi yang akan dikembangkan dari Bumdes diantaranya Divisi simpan pinjam, Divisi Waserda, Divisi sandang, Divisi pupuk dan Saprodi serta Divisi barang kebutuhan konsumtif dan lima divisi ini yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika membuka Acara Sosialisasi Penggunaan Dana Desa Untuk Bumdes bagi Kepala Desa Se-kabupaten Kampar dihotel Tiga Dara Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (27/10).
Jika Waserda memiliki lima divisi ini, maka kebutuhan masyarakat desa semua terpenuhi, mulai dari pangan, sandang, kebutuhan pupuk, bibit dan kebutuhan konsumsi dapat dinikmati masyarakat, dengan demikian perputaran uang hanya disekitar desa saja tambah Jefry Noer.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar Surya Budhi, SH Dalam sambutannya menyampaikan dalam hal ini Pemerintah Desa (Pemdes) didorong untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan tersebut sebagai salah satu upaya mendorong penggunaan Dana Desa secara benar yang dibuktikan dengan surat pertanggugjawaban (SPJ) yang tidak menyimpang dari aturan, dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan adanya peningkatan ekonomi di desa.
Untuk mencegah adanya penyimpangan anggaran Dana Desa, pihaknya juga meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan untuk terus melakukan pengawalan bersama pengelolaan keuangan Dana Desa tersebut. Tujuannya, Dana Desa bisa digunakan sesuai peruntukan, dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa ucap Surya Budhi.
“Pihak desa dalam membuat program kerja, lebih pada pemberdayaan dari pada pembangunan infrastruktur pembuatan jalan beraspal. Adakan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan beternak bebek, ayam atau yang lainnya, yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya. (adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB