Hindari Pemborosan, Pemrov Riau Optimis Tekan Tagihan Listrik Rp38 Miliar/Tahun

id hindari pemborosan, pemrov riau, optimis tekan, tagihan listrik, rp38 miliartahun

Hindari Pemborosan, Pemrov Riau Optimis Tekan Tagihan Listrik Rp38 Miliar/Tahun

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau optimistis bisa menekan tagihan listrik rata-rata total sekitar Rp38 miliar per tahun, demi menghindari pemborosan.

Kepala Dinas Pertambangan dan Sumber Daya Energi Provinsi Riau, Syahrial Abdi di Pekanbaru, Jumat, mengatakan pihaknya luncurkan program "Riau Energi Saving Goverment Office/Resgo" pekan ini.

"Ini salah satu cara kita, untuk tekan menekan beban dengan penggunaan energi listrik secara berlebihan disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemprov Riau," ucapnya.

Dia berkata, peluncuran program Resgo itu disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Sutarto dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di saat pembukaan Riau Expo pada Senin (23/10).

Aplikasi berjaringan ini terhubung di masing-masing SKPD sebagai pengguna listrik untuk memantau berapa yang sudah terpakai dan juga terhubung dengan PLN setempat.

"Resgo ini, terintegrasi lewat situs resmi Pemprov Riau di riau.go.id. Jadi setiap orang tahu, termasuk nanti jika ada SKPD dengan pemakaian beban tergolong boros," katanya.

Pihaknya yakin, penggunaan aplikasi berjaringan tersebut bisa menghemat anggaran sekitar 10-20 persen atau samapi Rp7,6 miliar satu tahun dari total tagihan listrik Rp38 per tahun.

"Sebab, Resgo ini dapat ubah perilaku Aparatur Sipil Negara khususnya di lingkungan Pemprov Riau. Selama ini, kita ditanggung negara seperi lampu dan ac dibiarkan hidup, tapi orangnya tidak ada," terang Syahrial.

Pemerintah telah berulang kali mengajak masyarakat di Indonesia untuk menghemat energi listrik dengan mengubah perilaku boros dalam kehidupan sehari-hari.

"Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang boros gunakan energi, dan mari kita mulai dan terbiasa berhemat di rumah, kantor serta di mana pun berada," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral saat dijabat Sudirman Said.

Menteri Sudirman mengatakan, perilaku masyarakat yang masih boros dalam menggunakan energi listrik, sehingga harus diubah agar penggunaan energi yang seharusnya bisa dihemat dapat dilakukan

Berhemat energi, katanya lagi, bisa dilakukan dengan tiga langkah, yaitu matikan listrik jika tidak digunakan, gunakan peralatan elektronik hemat energi, serta jadikan gaya hidup setiap hari.

"Salah satu cara hemat energi saat menggunakan mesin pendingin atau AC adalah cukup dengan menyetel suhu 25 derajat Celsius," kata Sudirman.