Jakarta (Antarariau.com)- Tas dengan bahan batik atau tenun sih sudah biasa. Tapi kalau koper dengan bahan tersebut, sepertinga baru Glam Bags yang punya.
Bermula dari rasa malasnya untuk menaruh koper di bagasi pesawat saat sedang bepergian. Akhirnya Trin Irmaya, desainer dan founder Glam Bags membuat koper dengan ukuran cabin.
Namun, agar kopernya terlihat berbeda, dia pun menggunakan bahan wastra Indonesia. Apalagi, Trin suka bepergian ke luar negeri sehingga tas tersebut banyak dilirik.
"Kalau di cabin itu kan kita bawa sendiri. Kalau ke luar negeri, kita bisa mengekspos tenun kita, supaya orang juga tahu kalau Indonesia punya produk yang bagus," ujar Trin saat Diwawanacari.
Untuk bahan, koper ini menggunakan batik, tenun dan songket. Namun, memang lebih banyak menggunakan tenun. Sebab, selain kainnya yang lebih kuat, warna dan motifnya lebih menjadi favorit dari pelanggan.
"Kebanyakan yang suka tenun itu dari Eropa Timur. Tenun itu warnanya ada yang ngejreng. Yang paling favorit itu tenun Maumere karena motif dan warnanya," jelas Trin.
Sebelumnya, Glam Bags memang sudah memproduksi tas. Namun, khusus untuk kopernya baru setengah tahun belakangan.
Harga koper ini pun cukup terjangkau kira-kira Rp1,6 juta - Rp2 juta tergantung model. Semua kain yang digunakan oleh Glam Bags pun asli bukan print. Demikian Tulis GoHitz.
Berita Lainnya
Ledakan yang terjadi di Blitar berasal dari bahan pembuat petasan
20 February 2023 12:22 WIB
PLN komit mendukung percepatan konversi kendaraan dari bahan bakar minyak ke listrik
24 June 2022 13:59 WIB
Pabrik karet Sumsel mulai kekurangan bahan baku terpaksa impor dari Vietnam
17 January 2022 14:43 WIB
Pabrik-pabrik Asia lepas dari "lockdown", kini hadapi kendala pasokan bahan baku
01 November 2021 11:21 WIB
Presiden Joko Widodo ingin Indonesia keluar dari jebakan pengekspor bahan mentah
15 September 2021 12:59 WIB
Perusahaan ban asal Jerman, Continental bikin ban dari bahan daur ulang
07 September 2021 9:34 WIB
AS larang impor bahan panel surya dari China
24 June 2021 18:58 WIB
Inggris makin lirik pasokan bahan baku energi terbarukan dari Indonesia
28 May 2021 15:14 WIB