Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau memulai usaha baru dengan mempromosikan beragam baju kaos bermotif dan bermerk Kota Jalur untuk membantu ekonomi warga serta promosi daerah.
"Saya sengaja memberikan merek tersebut agar semakin cinta Kota Pacu jalur," kata salah satu pemilik Toko Kojar Robby Sugara di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan, selama ini banyak yang berkunjung ke Kota Jalur yang terkenal indah, aman dan memiliki banyak objek wisata namun sedikit masyarakat yang berpikir bagaimana menyediakan segala sesuatu khas kota Kuansing sebagai oleh - oleh.
Pemilik toko Kaos Kota Jalur (Kojar) juga menyebutkan, beragam corak yang disediakan, semua dimodifikasi menjadi merek jalur dan bahkan siap untuk memenuhi segala pesanan dalam dan luar kota.
"Ini langkah maju untuk ikut berpartisipasi memajukan daerah," sebutnya.
Menurut dia, untuk mencari toko miliknya tidaklah sulit karena setiba di Kota Taluk tidak jauh dari arena taman jalur, akan ketemu jalan gunung kesiangan komplek pasar bawah.
Ditambahkannya, pembeli dapat memesan baju kaos dengan menggunakan bahasa yang diinginkan pembeli, syaratnya tentu sopan, mulai bahasa Taluk, Muara Lembu, Lubuk Jambi, Sentajo, Pangean, Baserah, Inuman dan Cerenti atau daerah lainnya.
"Ini memberikan kesan untuk memenuhi selera konsumen," ujar dia.
Selama ini menurut Robby Sugara, tulisan-tulisan di baju kaos yang banyak dipesan kepadanya, dengan tulisan Abek, Tongkar, Rang Toluak, Tacobuar ka Bondar dan lainnya, namun demikian juga bisa dituliskan dengan bahsa gaul sehingga selera pembeli terpenuhi.
Untuk harga dipatok dengan tarif terjangkau, antara Rp85.000 hingga Rp95.000, dengan kualitas kain yang dapat dibanggakan, salah satu tujuan dirinya merintis usaha ini untuk mempromosikan bahasa daerah Kuantan Singingi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas melalui baju kaos.
Salah satu warga Kuantan Singingi kasmalinda mengatakan, apa yang dilakukanslah satu pengusaha lokal itu adalah positip dan membantu promosi daerah, hendaknya dapat diikuti oleh warga lainnnya dalam usaha kerajinan lain.
"Diyakini semua masyrakat dan pemerintah mendukung usaha tersebut," ujar dia. (ADV)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB