2017, Pendaftaran Perdana Poltek Kemaritiman Dumai Gratis

id 2017 pendaftaran, perdana poltek, kemaritiman dumai gratis

2017, Pendaftaran Perdana Poltek Kemaritiman Dumai Gratis

Pekanbaru (Antarariau.com) - Walikota Dumai Zulkifli As melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau menyebutkan Politeknik Kemaritiman di Kota Dumai dibuka gratis untuk umum pada 2017.

"Di 2017 kita buka pendaftaran perdana dan dibuka gratis bagi pelajar yang ingin melanjutkan studinya di sektor maritim," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Nafilzon di Pekanbaru, Senin.

Dengan dibuka sekolah tinggi yang membidangi sektor perikanan dan kelautan di provinsi yang berjuluk "Bumi Lancang Kuning" itu, diharapkan dapat menjembatani pengembangan Sumber daya manusia yang unggul dan terampil mengelola kawasan pesisir mengingat besarnya potensi perairan yang dimiliki wilayah itu.

Ia mengatakan, untuk mematangkan konsep pembangunan politeknik tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama pihak terkait telah melakukan peninjauan lokasi di Kota Dumai.

Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu, pembangunan politeknik di kawasan pesisir Riau, kata dia, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

Selain itu, untuk pengembangan sektor industri perikanan. Investasi SDM sebagai suatu strategi pembangunan wilayah pesisir dalam jangka panjang.

"Pak Wali Kota Dumai sudah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk pembangunan politeknik ini," kata Andi Rachman, begitu sapaan akrab gubernur.

Menurut hitungannya, akhir 2017 sudah dapat menerima mahasiswa baru dengan menggunakan gedung dan fasilitas yang ada dan sasaran prioritas anak-anak maupun komunitas perikanan, khususnya di Riau.

"Untuk program studi perlu dimatangkan lagi, apakah itu program navigasi, perkapalan ataupun pengolahan hasil tangkap perikanan," katanya.

Strategi pengembangan SDM tidak hanya dikoordinasikan dengan kementerian atau lembaga, namun orang nomor satu di Riau itu juga meminta pihak swasta untuk terlibat.

"Termasuk swasta berpeluang mengembangkan pendidikan seperti pembangunan universitas, SMK dan lainnya," katanya.

(Infotorial/Pemko Dumai)