Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau berupaya meningkatkan peran imam dan khatib dalam kegiatan ibadah dan memakmurkan masjid dan musalla dengan mengadakan bimbingan teknis Rabu.
Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo mengatakan, bimbingan teknis bagi imam dan khatib ini diharapkan selain dapat menambah ilmu dan pengetahuan, juga sebagai wadah tukar pikiran dan ajang silaturahmi. Adapun, peserta pelatihan tersebut diikuti oleh 200 orang.
"Peran dan kedudukan imam dan khatib dinilai sangat penting dalam memimpin masyarakat untuk shalat berjamaah dan menyampaikan pesan agama melalui pembinaan keagamaan," kata Eko.
Dijelaskan, salah satu visi pembanguan daerah, yaitu Dumai sebagai kota makmur dan madani, dan upaya mewujudkan termasuk dengan meningkatan peran imam dan khatib di rumah ibadah.
Dia berharap juga agar imam dan khatib dapat mendukung sukses program pembangunan daerah dengan imbauan ke jemaah masjid dan musalla untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta saling menjaga kerukunan antar umat.
"Peran imam dan khatib sangat dibutuhkan juga untuk menciptakan rasa sejuk dalam kerukunan umat beragama sehingga proses pembangunan daerah berjalan dengan baik dan lancar," sebut wakil wali kota.
Sementara, ketua panitia, Asnam menyebutkan, tujuan bimtek juga untuk menambah wawasan para mubalig, pengurus masjid musalla agar dapat mengerti dan memahami terkait shalat berjamaah dan mewujudkan masyarakat makmur madani.
Peserta kegiatan terdiri dari 200 imam dan khatib masjid dan musalla dari tujuh kecamatan dan utusan Persatuan Mubaligh Dumai, kemudian menghadirkan narasumber Dosen Kelas International Tafsir-Hadits Universitas Islam Negeri (UIN) Susqa Riau H Abdul Somad.
"Pelatihan ini upaya meningkatkan kemampuan, wawasan pengetahuan seorang imam dan khatib dalam pelaksanaan ibadah di masjid dan musalla," sebut Asnam.
(Infotorial/Pemko Dumai)
Pemko Dumai Gelar Bimtek Untuk Imam Dan Khatib
