Berkah Dari Aksi Damai 2 Desember

id berkah dari, aksi damai, 2 desember

Berkah Dari Aksi Damai 2 Desember

Pekanbaru (Antarariau.com) - Aksi damai 2 Desember ternyata membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pihak. Salah satunya ialah para pedagang asongan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pekanbaru. Banyaknya jumlah peserta aksi damai tersebut bagi Uni Tin, salah seorang PKL, lebih kepada rezeki yang harus ia tempuh dengan cara yang sedikit berbeda.

"Baru jualan beberapa jam disini, pendapatan saya sudah sama dengan satu hari di tempat biasa," ujar Uni Tin, Jumat (2/12).

Ia menceritakan bahwa meski harus was-was, namun baginya hal tersebut sepadan dengan apa yang akan ia dapatkan. Setidaknya, dalam beberapa jam saja, barang dagangannya sudah hampir ludes.

"Takut sih ada. Tapi percaya pada allah saja. Kalau memang dari sini rezeki saya, yaudah," terangnya.

Bagi Uni Tin dan puluhan pedagang lainnya, aksi damai tersebut cukup ditunggu. Pasalnya, untuk unjuk rasa yang telah terjadi beberapa waktu lalu, para PKL dan sejumlah pedagang asongan lainnya dapat meraup rezeki dengan hasil yang memuaskan dan tentu saja dalam waktu yang relatif singkat.

Namun, ia mengaku bahwa ada beberapa pedagang yang sengaja menaikkan harga dagangan mereka dari harga normal. Sedikit mengambil keuntungan dari situasi dan kondisi saat itu. Dijelaskannya kemudian bahwa ia sangat tidak setuju dengan apa yang dilakukan beberapa "rekannya" kala itu.

"Setidaknya kalau tidak bisa menolong atau ikut serta, jangan nyusahin orang lain. Pakai acara naikin harga dagangan, ngak baik!," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa biasanya ia dan beberapa PKL Lainnya biasa berjualan di pinggir Ramayana Pekanbaru datang dari jam 12 siang tadi.

Ia juga mengaku dagangannya dihari biasa tidak selalu habis, bahkan sering bersisa banyak.

Lebih lanjut, Uni Tin menyebutkan bahwa dia juga ikut berjualan pada aksi damai di tanggal 4 November lalu. Ia juga meraup untung yang tidak sedikit.

Puluhan pedagang lain juga ikut berjualan di sana. Diantaranya ada penjual sate, minuman dingin, es tebu, es krim, makanan kecil serta siomay.

Senada dengan Uni Tin, Ajo, salah seorang pedagang sate Padang di area Aksi Damai juga mengatakankan hal serupa.

"Dua jam disini, saya sudah melayani lebih dari 50 pembeli," ujarnya.

Ia juga menyebutkan rata-rata pembeli adalah peserta unjuk rasa serta beberapa aparat pengamanan aksi damai.

"Itulah yang namanya rezeki, datang dalam berbagai bentuk," tutupnya.

Tetapi ia berharap agar aksi damai tersebut tidak berlangsung ricuh, dan berkahir damai sesuai dengan namanya.

Oleh: Gebby Fadhila Sari