Bengkalis (Antarariau.com)- Kepolisian Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mencatat sebanyak 649 pelanggaran lalu lintas selama dua pekan pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2016.
"Selama operasi zebra siak 2016 yang dilaksanakan sejak 16 sampai 29 November 2016, sebanyak 649 pengendara yang dilakukan penindakan, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 591 pengendara dilakukan penindakan tilang dan 58 penindakan teguran," kata Kasatlantas Bengkalis, AKP Rahmad C Yusuf dalam keterangannya di Bengkalis, Jumat.
Ia mengatakan, pelanggar lalu lintas masih didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor roda dua dengan pelanggaran tidak menggunakan helm, selain tidak menggunakan helm, juga banyak pengendara yang melawan arus lalu lintas, traffic lights serta pelanggaran lainnya.
Menurutnya, pelanggaran tersebut mengindikasikan bahwa, masih kurangnya kesadaran masyarakat di daerah itu untuk menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.
Sementara itu, lanjutnya lagi, untuk laka lantas sendiri, terjadi satu kasus dengan korban luka berat 3 orang dan untuk pelanggaran terbanyak terjadi di kecamatan Mandau.
Selama Kegiatan Operasi Zebra 2016 Satlantas Polres Bengkalis melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan program Sidang Hadir Di Sini (Sihadi) untuk warga Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Dilakukan program Sihadi didua kecamatan itu karena biasannya warga di daerah itu mengalami kesulitan untuk menghadiri sidang di Pengadilan yang berada di Pulau Bengkalis, dan kemarin kita laksanakan dua kali di Mandau bekerja sama dengan pihak pengadilan dan kejaksaan dan bank BRI," katanya.
Ia menjelaskan, program Sihadi ini disambut antusias masyarakat Mandau dan Pinggir. Bahkan mereka mengapresiasi pihak Satlantas Polres Bengkalis adanya program Sihadi tersebut.
649 Pengendara Bengkalis Terjaring Operasi Zebra 2016
