Cegah Perkembangan Nyamuk DBD, Dinkes Bengkalis Ancurkan Penggunaan Ovitrap

id cegah perkembangan, nyamuk dbd, dinkes bengkalis, ancurkan penggunaan ovitrap

Cegah Perkembangan Nyamuk DBD, Dinkes Bengkalis Ancurkan Penggunaan Ovitrap

Bengkalis (Antarariau.com)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menganjurkan setiap rumah ada tiga Ovitrap guna mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah.

"Kita menganjurkan setiap rumah ada tiga ovitrap, yaitu diruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur," kata Kabid Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis, Irawadi, Jumat.

Ia mengatakan Ovitrap merupakan sebuah perangkat yang di buat untuk merangkap telur dan nyamuk dewasa. Nyamuk akan bertelur di permukaan atau didalam air sehingga dapat berkembang menjadi larva, pupa dan nyamuk dewasa.

"Ovitrap berupa wadah berisi air yang di tutupi jaring, sehingga nyamuk yang sudah menetas tidak bisa keluar dari wadah, karena ujung lubang masuknya telur tertutup dengan jaring, sehingga nyamuk akan mati karena tidak mendapatkan makanan," katanya.

Menurut dia, Pemasangan ovitrap di lingkungan sekitar rumah penduduk daerah-daerah endemis dapat mengurangi laju pertumbuhan populasi nyamuk. Populasi yang berkurang juga akan berdampak pada penurunan angka infeksi malaria dan DBD di suatu wilayah.

"Untuk pembuatan ovitrap ini gampang sekali, untuk ukuran kecil cukup menggunakan botol aqua yang sedang, lalu potong menjadi dua bagian, dan bagian ujung botol ditutupi dengan kain kasa, dan dimasukkan kedalam bagian bawah botol sehingga posisinya seperti corong air, lalu dimasukkan air sehingga menutupi lubang botol yang terbungkus kasa," katanya.

Dijelaskannya, ovitrap diletakkan disudut sudut ruangan sehingga nyamuk akan bertelur diatas air dan telurnya akan mengendap ke bawah.

"Setelah terdapat nyamuk yang bertelur, maka segera buang air didalamnya di tempat yang datar sehingga jentik di dalamnya segera mati, saat ini, kita telah melatih sebanyak 20 kader untuk pembuatan ovitrap ini," katanya.

Ia menjelaskan, contoh pembuatan Ovitrap tersebut akan segera disebarluaskan ke puskesmas maupun masyarakat, dan bukan hanya di rumah, Ovitrap juga dianjurkan letakkan di setiap ruangan sekolah.

"Kita akan segera mensosialisasikan cara pembuatan ovitrap ini, untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD," katanya. (ADV)