Pemadaman Listrik Setiap Hari, Warga Bengkalis "Ngamuk"

id pemadaman listrik, setiap hari, warga bengkalis ngamuk

Pemadaman Listrik Setiap Hari, Warga Bengkalis "Ngamuk"

Bengkalis (Antarariau.com)- Ratusan warga Bukit Batu dan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengamuk dan memecahkan kaca jendela Kantor PLN Sub Ranting Sungai Pakning karena geram dengan pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN, Jumat (2/12) malam.

Salah seorang warga Desa Pakning, Yadi, menyebutkan warga kesal dengan kondisi listrik yang setiap hari mati.

"Sejak interkoneksi dari Dumai, listrik sering mati, jadi malam ini kami mendatangi Kantor PLN, namun tidak ada satu orangpun petugas kami temui," katanya.

Ia mengatakan warga geram dengan padamnya listrik sejak Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 20.00 WIB yang kondisi lampu masih mati.

Kapolsek Bukit Batu Daud Sianturi yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha menenangkan ratusan masyarakat yang memecahkan jendela kantor PLN yang berlokasi Jalan Jendral Sudirman dekat pasar baru.

"Masyarakt harap tenang dan mohon pengertiannya, kita barusan sudah menghubungi pihak PLN mereka mengatakan sedang ada kerusakan yang sedang diperbaiki. PLN berjanji satu jam dari sekarang listrik akan kembali hidup," katanya.

Mendengar penjelasan kapolsek, massa tidak mau percaya begitu saja. Mereka tetap bertahan di halaman Kantor PLN sampai lampu benar-benar hidup.

"Kita tunggu satu jam lagi, kalau tidak hidup kita akan kembali mengamuk," teriak salah seorang di antara massa dalam suasan gelap gulita itu dan "diamini" lainnya.

Camat Siak Kecil Mulyadi yang berdomisili di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu mengatakan bahwa masyarakat Sungai Pakning sudah benar-benar geram dengan kondisi listrik yang padam di daerah itu.

"Sudah lama masyarakat mengadu bukan hari ini saja, pemadaman sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu sejak listrik dialirkan dari Dumai, kebetulan hari ini padamnya cukup lama sehingga masyarakt bergerak ke mari," ujar Mulyadi.