Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Masyarakat Inhil

id penemuan mayat, tanpa identitas, gegerkan masyarakat inhil

Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Masyarakat Inhil

Tembilahan (Antarariau.com) - Masyarakat Desa Tukjimin Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),Riau digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa indentitas di areal perkebunan kelapa sawit Jumat (2/12).

"Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan sangat rusak dan membusuk," Kata Paur Humas Ipda Heriman Putra di Tembilahan, Sabtu.

Mayat perempuan yang ditemukan di Desa Tukjimin Kecamatan Kemuning memakai baju kaos bermotif gambar warna hitam dan celana jeans berwarna biru dongker merk channel.

Ia menerangkan, penemuan tersebut berawal ketika seorang warga Desa Tukjimin An Anto hendak memanen buah kelapa sawit di kebun miliknya.

Kala itu, Anto mencium bau bangkai yang sangat keras, merasa curiga Anto pun kemudian mencari sumber Bau. di TKP sontak Anto terkejut melihat sesosok mayat dalam keadaan terlentang dengan bentuk wajah tak utuh lagi.

Melihat kejadian itu, Anto segera memberitahukan kepada Kepala Desa Tukjimin bahwa ada sesosok mayat yang sudah membusuk di areal perkebunan kelapa sawit miliknya.

Bersama dengan informasi yang diperoleh, Kepala Desa Tukjimin bersama Babinkamtibmas BRIPKA Desi Sutowo melanjutkan informasi ke Polsek Kemuning.

Atas laporan tersebut, personil Polsek kemuning yang dipimpin langsung Kapolsek Kemuning Kompol Taufik Suardi melakukan olah TKP.

"Selanjutnya mayat dievakuasi ke Puskesmas Salensen," ujarnya.

Saat ditemukan, lanjutnya, tidak terdapat tanda pengenal pada diri korban.

Untuk memastikan identitas mayat dan penyebab kematiannya, mayat di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan forensik.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kemuning Kompol Taufik Suardi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Kemuning, karena Hingga saat ini, belum ada yang mengenal sosok mayat perempaun tersebut.

Oleh: Adriah Akil