Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rumah Kreatif Cempaka di Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau mulai mencoba mengkreasikan Batik Jumputan sebagai hasil kerajinannya setelah biasanya mengerjakan batik tulis.
"Kita sekarang sudah mulai buat batik jumputan, sebelumnya tak ada. Membuatnya dicampur juga dengan cara batuk tulis, tapi batik jumputan ditambah dengan mengikat dan dicelupkan ke air," kata Pengrajin dan Pengurus Rumah Kreatif Cempaka, Herlina di Pekanbaru, Minggu.
Rumah Kreatif Cempaka adalah salah satu peserta pada Festival Industri Kreatif Riau 2016 pada 17 Desember. Festival ini terselenggara atas kerjasama Kantor Berita Antara Biro Riau ini, Bank Indonesia Provinsi Riau, Sinarmas Grup. Kegiatan berlokasi di Pelataran Parkir BI Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Jumputan merupakan salah satu jenis batik yang pembuatannya dilakukan dengan cara mengikat kencang di beberapa bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna. Oleh karena itu, sebagian orang juga menyebut Jumputan sebagai batik ikat celup.
"Batik Jumputan kami motifnya seperti bunga-bunga dan motif ciri khas Riau lainnya," tambahnya.
Usaha industri rumah tangga "Kreatif Cempaka" binaan PT.Chevron Pacific Indonesia yang memproduksi kain, sajadah, tas, baju dan barang kerajinan lainnya. Usaha ini kemudian dirintis sejak tahun 2013 dimulai dengan program pelatihan batik Riau 2012.
Saat ini, kata Herlina, bahan baku dari Pulau Jawa sehingga masih mahal harganya karena batik tulis bukanlah batik printing. Meski begitu dia mengaku penjualannya meningkat dari tahun sebelumnya.
Pada Rumah Kreatif Cempaka anggotanya ada 18 orang, namun yang aktif sekitar 12 orang karena kebanyakan mahasiswa. Selain itu juga karena upah masih diberikan kepada siapa yang mengerjakan saja.
"Kalau tak ikut tak dapat upah, bukan bulanan gajinya," ungkap dia yang juga menjadi pendamping beberapa Koperasi Usaha Bersama di Riau.
Kreasikan Batik Jumputan, Rumah Kreatif Cempaka Hadir di FIKR 2016
