Tembilahan, (Antarariau.com) - Harga Pinang kering kupas di Kabupaten Indragiri Hilir cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan komoditas perkebunan lain yang ada di daerah pesisir Riau itu.
"Harga perkilonya mampu mencapai hingga Rp15.000 bahkan terkadang Rp18.000," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Rabu.
Oleh sebab itu, lanjutnya, keberadaannya sangat membantu menopang perekonomian masyarakat saat harga kelapa anjlok.
"Saat harga kelapa turun, akan berpengaruh langsung pada sebagian besar masyarakat Inhil," ujarnya.
Ia menyampaikan luas perkebunan pinang di daerah pesisir Provinsi Riau Riau itu tercatat 16.616 hektare atau 2,8 persen dari lahan perkebunan yang ada di Indragiri Hilir.
"Data terakhir yang kami peroleh luas perkebunan di Indragiri Hilir secara keseluruhan tercatat seluas 594.433 hektare," jelasnya. (ADV)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Tinjau Harga Pinang Dan Kelapa Di Lapangan
29 April 2017 21:30 WIB
Disbun: Harga Pinang Lebih Stabil Dari Kelapa
08 August 2016 12:10 WIB
Harga Pinang Kering Kupas Inhil Menurun
20 June 2016 13:39 WIB
Harga Pinang Kering Kupas di Inhil Stabil
13 May 2016 12:05 WIB
Harga Jual Pinang Kering Inhil Naik 20 Persen
06 April 2016 15:08 WIB
Harga Pinang Kering Inhil Naik Jadi Rp12.000 per Kg
22 March 2016 19:24 WIB
Harga Pinang Tembus Rp20 Ribu Per Kilogram
27 December 2015 19:30 WIB
Harga pinang kering terus anjlok
05 December 2011 12:41 WIB