Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaku industri kreatif di Kota Pekanbaru menawarkan produk busana berbahan denim dengan garansi seumur hidup pemakainya.
"Selama bahan denim itu masih bisa diperbaiki dan tidak rusak karena disengaja, kami siap memberikan pelayanan terbaik. Itu yang kami maksud sebagai garansi seumur hidup pemakainya," kata pemilik industri kreatif "Indigo Project", Salendra, kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.
Bisnis mode "Indigo Project" adalah salah satu peserta pada Festival Industri Kreatif Riau 2016. Festival ini terselenggara atas kerjasama Kantor Berita Antara Biro Riau, Bank Indonesia Provinsi Riau dan Sinarmas Group.
Festival Industri Kreatif Riau 2016 akan belangsung pada 17 Desember 2016 di Pelataran Parkir BI Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru mulai pukul 08.00 WIB. Bersamaan dengan itu juga digelar seminar di lantai tiga ruang serbaguna BI Riau.
Salendra menjelaskan bisnis Indigo Project memang tergolong baru karena mulai beroperasi pada 2015, namun sudah memiliki pelanggan cukup banyak di Kota Pekanbaru bahkan hingga luar daerah, seperti Kota Batam bahkan Bali. Menurut dia, hingga pertengahan tahun 2016 omzet bisnis usaha kecil ini sudah mencapai angka Rp105 juta.
"Saat Lebaran pada tahun ini, omzet kita melejit hingga mencapai Rp42,7 juta," katanya.
Ia mengatakan mendapat inspirasi merintis usaha tersebut karena melihat belum ada pelaku usaha denim yang khas di Pekanbaru, sehingga banyak orang memesan ke Kota Bandung. Karena itu, Indigo Project berani menawarkan jasa pembuatan busana berbahan denim untuk pembuatan celana jeans, jaket hingga rompi sesuai keinginan setiap pemesan.
"Pelayanan kami utamakan, dan juga edukasi ke pelanggan karena banyak orang tidak memahami bahan apa yang bagus, potongan seperti apa yang cocok, hingga modelnya yang sesuai untuk penggunanya," kata Salendra.
Dengan pemilihan bahan denim, benang hingga kancing pilihan terbaik, Salendra mengatakan harga produknya masih sangat terjangkau. Harga untuk ukuran normal dibandrol mulai Rp220 ribu hingga Rp350 ribu per produk. Kemudian, untuk produk yang paling besar misalkan celana ukuran 40, harganya sekitar Rp395 ribu.
"Dan kalau pengguna produk kami misalkan setahun kemudian ukurannya sudah kebesaran dan ingin dikecilkan, kami akan tetap melayaninya tanpa dipungut biaya," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya kini masih mengandalkan promosi via media sosial dan kebanyakan karena rekomendasi pelanggan-pelanggan mereka yang puas dengan layanan Indigo Project. Ke depannya, Salendra mengatakan sedang mengurus agar label tersebut mendapatkan hak paten.
Berita Lainnya
Siak tampilkan produk UMKM pada Rakernas JKPI di kampungnya Ganjar Pranowo
24 August 2023 7:55 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bakal pamerkan produk ekonomi kreatif halal pada KTT G20
05 November 2022 14:55 WIB
Sandiaga Uno optimistis ekspor produk ekonomi kreatif akan meningkat tahun ini
10 March 2022 14:20 WIB
Pengusaha Prancis didorong untuk belanja produk kreatif Indonesia
30 July 2021 11:18 WIB
Kontribusi produk domestik bruto (PDB) bagi ekonomi nasional bidang industri kreatif Rp 1.105 triliun
15 October 2019 16:21 WIB
Ada Produk Olahan Gaharu Lho di Festival Industri Kreatif Riau
14 December 2016 17:40 WIB
Rajut Kreatif Pekanbaru Miliki Beragam Produk Unik, Lihat di FIKR
05 December 2016 18:25 WIB
Rihanna Jadi Direktur Kreatif Produk Perempuan Puma
17 December 2014 8:58 WIB