Perampok 2,5 Kg Emas di Kampar Ditangkap di Pekanbaru

id perampok 25, kg emas, di kampar, ditangkap di pekanbaru

Perampok 2,5 Kg Emas di Kampar Ditangkap di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau berhasil menangkap satu dari dua perampok 2,5 kilogram emas bersenjata api beberapa waktu lalu.

"Pelaku yang berhasil diamankan berinisial AH berikut senjata api laras panjang dan puluhan amunisi aktif," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Ia menjelaskan AH (30) diamankan selang 26 jam pasca merampok seorang pedagang emas bernama Hadinur (38) pada Kamis lalu (1/12).

Edy menuturkan AH diamankan setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dimulai dari olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi dan korban serte penyelidikan di lapangan.

"Hasilnya kita curigai AH salah satu terduga pelaku perampokan tersebut. Dia diamankan saat kabur ke Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru," ujarnya.

Dari penangkapan itu, turut disita senjata api organik laras panjang US Carabin yang telah dimodifikasi. Kemudian satu bungkus emas, enam butir amunisi senpi laras pendek jenis FN, dan 35 butir amunisi Carabin.

Seluruh barang bukti itu memperkuat keterlibatan pelaku dalam melakukan perampokan tersebut.

Pada perampokan yang terjadi di Pasar Rumbio, Kecamatan Kampar itu dilakukan oleh dua orang. Untuk pelaku lainnya, Edy menuturkan masih terus melakukan pengejaran.

"Pelaku AH masih kita periksa intensif dan kami masih terus melakukan pengembangan," ujarnya.

Peristiwa perampokan yang menimpa Hadinur terjadi di areal parkiran Pasar Rumbio, Dusun IV, Pulau Sialang Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Kamis pagi.

Saat itu korban yang merupakan seorang pedagang emas di Pasar tersebut baru saja tiba di parkiran dengan mengendarai mobil.

Sesaat setelah berhenti di parkiran, tiba-tiba datang seorang pria dengan mengenakan helm memecah jendela kaca mobil.

"Pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah korban dan menarik tas berisi emas dan uang," ujarnya.

Korban sempat berusaha melawan, namun pelaku mengancamnya. "Mau mati kau," ujar Edy menirukan ancaman pelaku yang terus menodongkan senjata api.

Merasa terancam, korban lalu melepaskan barang berharganya tersebut. Sementara pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja yang telah ditunggu rekannya.

***2***