"Local Brand Hero" Siap Kuasai Pangsa Mode Pekanbaru

id local brand, hero siap, kuasai pangsa, mode pekanbaru

"Local Brand Hero" Siap Kuasai Pangsa Mode Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah anak muda produsen pakaian lokal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang tergabung dalam "Local Brand Hero" siap untuk merajai pasar setempat dan regional.

"Kita memiliki komunitas "Local Brand Hero" yang terdiri dari 16 produsen yang telah memiliki nama sendiri. Kami optimis dapat menjadi salah satu pionir di rumah sendiri," kata salah seorang anggota komunitas "Local Brand Hero", Sugeng kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

"Local Brand Hero" adalah salah satu dari 100 peserta Festival Industri Kreatif Riau 2016. Festival ini terselenggara atas kerja sama Kantor Berita Antara Biro Riau, Bank Indonesia Provinsi Riau dan Sinarmas Group.

Festival Industri Kreatif Riau 2016 akan belangsung pada 17 Desember 2016 di Pelataran Parkir BI Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru mulai pukul 08.00 WIB.

Sugeng menuturkan, dari 16 produsen lokal yang tergabung dalam komunitas tersebut, 10 diantaranya akan mengikuti Festival Industri Kreatif Riau 2016.

Ke-10 produsen tersebut adalah Smile Cloth, Trudy, Paradise, Comos, Radiance Shoes Cleaner, Tenbolt, Mada, Memetanpak, Cikenstroke, dan Gentle Pomade.

Sugeng merincikan ke-10 produsen tersebut mayoritas merupakan pengusaha muda yang mulai berkecimpung dalam dunia "Fashion" di Pekanbaru sejak 4 tahun terakhir.

"Seperti Smile Cloth, itu sudah berdiri sejak 2012 dan pada saat itu belum sebanyak sekarang. Namun, kita sangat senang ketika teman-teman lain mulai muncul dan membangun usaha sendiri dengan merek lokal," ujar Sugeng yang merupakan pemilik Smile Cloth tersebut.

Dia tidak menganggap produsen lokal lainnya sebagai kompetitor, melainkan sebagai teman seperjuangan untuk memasarkan produk lokal di tengah gempuran produk impor, ujarnya.

Untuk itu, dia mengatakan setiap pekan komunitas tersebut mengadakan "Pekanbaru Clothing Week" untuk lebih mengenakan produk-produk lokal ke masyarakat.

Keunggulan yang ditawarkan produk lokal di antaranya adalah harga yang terjangkau serta kualitas yang dapat di adu dengan merek lainnya.

Lebih jauh, ia mengatakan peluang pasar di Pekanbaru masih terbuka cukup lebar. Salah satu indikatornya adalah pada saat memasuki hari besar seperti lebaran, omzet yang diraih mencapai Rp40 juta.

Untuk itu, dia mengatakan kepada konsumen yang mayoritas remaja dapat meramaikan Festival Industri Kreatif 2016 di pelataran BI pada Sabtu pekan depan. Dia berjanji akan memberikan potongan harga menarik untuk setiap transaksi di Festival tersebut.