Warga Siak Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Mengapung

id warga siak, digegerkan dengan, penemuan mayat mengapung

Warga Siak Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Mengapung

Siak (Antarariau.com) - Warga dikejutkan dengan penemuan seorang mayat yang mengapung di pinggiran sungai Siak yang berlokasi di Turap Siak, Kelurahan Kampung Rempak kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman mengatakan, korban ditemukan pada Senin pagi (5/12) pukul 09.00 WIB oleh salah satu cleaning service dinas pasar, kebersihan dan pertamanan setempat.

"Sekira pukul 09.00 WIB telah ditemukan seorang mayat laki-laki bernama Saut Mangido (50) di pinggir Sungai Siak dengan kondisi telungkup," kata Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman di Siak, Senin.

Dia mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Ruslaini dan dua CS lainnya usai membersihkan taman Turap Siak.

Menurut keterangan Maria Simanjuntak (istri korban) yang menerangkan bahwa pada Sabtu (3/12) Pukul 10.30 WIB korban berangkat dari rumah menuju ke sekolah untuk menjemput anaknya.

Namun hingga pukul 13.00 WIB korban tidak juga kunjung pulang, ia beserta anaknya memutuskan untuk mencari disekitaran kota Siak.

"Pada saat di Jembatan Siak Tengku Agung Sultana Latifah keluarga korban menemukan sepeda motor milik korban dengan merek Supra X125 beserta kunci sepeda motor, pihak keluarga memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Siak," paparnya lagi.

Katanya, berdasarkan laporan tersebut Personil Polsek Siak dengan pihak keluarga melakukan pencarian di Pinggir Sjngai Siak sampai mayat di temukan pagi tadi.

Dia terangkan, kondisi tubuh korban saat ditemukan telungkup dan tangan kanan melipat ke bawah dada. Lalu pada bagian tangan sebelah kiri sudah tidak utuh, bagian pipih terdapat luka lecet.

"Penyebab tidak dapat diketahui karena pihak keluarga menolak dilakukan tindakan otopsi, korban juga tidak bisa sepenuhnya dikenali karena terjadi pembusukan pada tubuhnya," sebutnya.

Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan penolakan supaya tidak dilakukan tindakan autopsi terhadap korban, katanya mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Oleh: Nella Marni