Pekanbaru (antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta warga masyarakat kabupaten/kota setempat untuk membersihkan lingkungan sekitarnya memasuki musim penghujan. Sehingga bisa menghindari terjadinya penyumbatan dan berdampak kepada banjir.
"Kami minta rumah ibadah, mesjid, gereja, pura, kuil, untuk mengajak umatnya hidup bersih dan menjaga lingkungannya," kata Andi sapaan awak media usai apel siaga banjir di kantor walikota Pekanbaru, Senin.
Andi menjelaskan kondisi cuaca yang tidak menentu dan tak bisa diprediksi saat ini membuat perubahan iklim Riau tidak teratur.
Karena itu pemerintah khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah perlu melakukan persiapan, seperti apel siaga yang dilakukan ini.
Andi juga mengingatkan SDM yang terlibat penanggulangan bencana harus siap setiap saat.
"Karena perubahan iklim yang tidak bisa kita prediksi, maka BPBD dan jajarannya harus siap," terang Andi.
Ia mencontohkan karena beberapa bulan lalu diperkirakan sudah hujan tau-tau belum hujan, ini perubahan iklim yang begini harus diantisipasi.
Ia juga menambahkan selanjutnya kegiatan kebersihan ini harus ditindaklanjuti dengan mengangkut limbah sampah dari tumpukannya.
"Harus ditindaklanjuti bagaimana solusi kita terhadap limbah kotoran ini," tegasnya.
Andi juga menjelaskan pihaknya melalui BPBD sudah menyampaikan surat edaran kapada kabupaten/kota agar menindklanjuti kegiatan kebersihan dan gotong-royong lingkungan guna mencegah banjir.
"Ketua BPBD juga sudah mengimbau jajaran di kabupaten/kota juga," terang Andi.
Gubernur juga menjamin sejauh ini ketersediaan stok obat dan bahan makanan untuk keperluan korban bencana alam mencukupi.
"Semua sudah dikoordinasikan dan cukup," katanya menambahkan.
Disisi lain Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memperkirakan, sebagian wilayah Riau masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga sedang. Kondisi itu diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian timur dan pesisir timur pada sore atau malam hari.
"Pada umumnya, cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang," kata Kepala Seksi Data dan Informatika BMKG stasiun Pekanbaru Slamet Riayadi Senin.
Slamet menambahkan, mengenai kecepatan dan arah angin, umumnya bertiup dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan 9-36 km/jam. Sedangkan temperatur maksimal, yakni antara 31-34 derajat celcius dan temperatur minimal antara 22-25 derajat celcius.
Sementara itu, untuk keberadaan titik panas atau hotspot di Provinisi Riau nihil, dan secara keseluruhan, di Pulau Sumatera juga nihil.
"Titik hotspot pada pagi ini nihil," kata Slamet menambahkan.
Berita Lainnya
Masuki musim penghujan, BPBD Pekanbaru siagakan personel 24 jam
24 January 2022 6:28 WIB
Serial animmasi Jepang "Attack on Titan" masuki musim final pada 2022
30 March 2021 10:54 WIB
Rakyat Amerika mulai masuki musim liburan di bawah tekanan pandemi COVID-19
28 November 2020 13:54 WIB
Masuki musim hujan, BPBD Inhil imbau masyarakat waspada musibah tanah longsor
11 December 2019 11:37 WIB
Masuki Musim Penghujan, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Waspada Bencana
30 January 2019 17:04 WIB
Masuki Puncak Musim Hujan, Warga Riau Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
07 November 2017 22:35 WIB
Masuki Musim Hujan, Operasi Pengeboman Karhutla Riau Dihentikan
31 October 2016 14:20 WIB
Petani Meranti Mulai Masuki Musim Tanam Padi
22 September 2016 21:55 WIB