Perampok Bersenpi Di Pekanbaru Akhirya Tertanngkap

id perampok bersenpi, di pekanbaru, akhirya tertanngkap

Perampok Bersenpi Di Pekanbaru Akhirya Tertanngkap

Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil mengungkap pelaku perampokan yang beraksi di kawasan perumahan dengan menggunakan senjata laras pendek jenis "Air Soft Gun".

"Kita sita satu pucuk revolver Air Soft Gun berikut enam butir amunisi sebagai barang bukti," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto di Pekanbaru, Selasa.

Bimo menuturkan pelaku yang dibekuk pekan lalu di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru tersebut berinisial Aw (35).

Dari penangkapan tersebut, polisi menetapkan seorang pelaku lainnya berinisial D ke dalam daftar pencarian orang.

Hasil pemeriksaan, Bimo menjelaskan bahwa Aw yang dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tersebut berulang kali keluar masuk penjara.

"Dari data yang kita miliki, yang bersangkutan itu tiga kali residivis kasus berbeda," urainya.

Aw merupakan salah satu target polisi setelah merampok seorang ibu rumah tangga bernama Rahmawati Butar Butar (40) di kawasan perumahan Jalan Delima, Pekanbaru, akhir November 2016 lalu.

Sebelum melakukan perampokan, pelaku terlebih dulu mengikuti korban sedari mengambil uang di anjungan tunai mandiri.

Dalam aksinya pelaku hanya berhasil merampas Rp400 ribu berikut ponsel korban.

Peristiwa perampokan bersenjata berulang kali terjadi selama November 2016 silam.

Berdasarkan catatan Antara, setidaknya terjadi empat kali peristiwa perampokan yang diduga menggunakan senjata api laras pendek atau pistol di wilayah tersebut.

Namun, Bimo mengatakan dua peristiwa yang dipastikan menggunakan senjata api. Keduanya yakni perampokan teras Bank Rakyat Indonesia Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki pada Kamis siang lalu (17/11).

Dalam aksinya, empat perampok yang terekam kamera pengintai tersebut berhasil membawa kabur Rp97 juta.

Selanjutnya perampokan di kos-kosan mahasiswa lingkungan salah satu universitas negeri di Kecamatan Tampan pada Sabtu malam kemarin (19/11).

Tiga pelaku sempat meletuskan senjata api dan membawa kabur satu unit sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sementara dua kasus perampokan lainnya dengan sasaran ibu rumah tangga di depan sebuah apotek Jalan Durian pada Rabu malam (16/11) dan terbaru perampokan kawasan perumahan pada Selasa (22/11) yang diungkap ini.

Bimo menegaskan bahwa jajaran Polresta Pekanbaru terus berusaha mengungkap sejumlah kasus kejahatan yang meneror warga Kota Bertuah tersebut.