Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Provinsi Riau memburu sindikat perompak yang membajak sebuah kapal pengangkut 19 ton kelapa sawit di Sungai Indragiri Hilir.
"Dalam aksinya para pelaku membawa senjata tajam dan menyekap nakhoda serta anak buah kapal," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyatakan peristiwa pembajakan kapal yang masih terus didalami petugas gabungan Polres Indragiri Hilir (Inhil) tersebut, terjadi pada Senin (5/11) malam.
Kepada petugas, nakhoda Kapal Motor (KM) Dua Putra Wawan (22) menjelaskan peristiwa pembajakan kapal tersebut berlangsung sangat cepat.
KM Dua Putra yang ia nakhodai bersama dengan seorang anak buah kapal dengan rute Kecamatan Gaung ke Kecamatan Kempas, Inhil tersebut tiba-tiba didatangi sebuah kapal cepat atau speedboat.
Kemudian dari dalam speedboat tersebut muncul lima orang pelaku dengan penutup kepala langsung menyergap kedua korban.
"Para pelaku langsung menodongkan senjata tajam kepada nakhoda dan ABK serta menguasai kapal," ujarnya.
Setelah kedua korban diikat, pelaku lalu menurunkan paksa di Desa Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. Beruntung beberapa waktu kemudian korban dibantu oleh warga yang kebetulan melintas.
Sesaat setelah ditolong, korban lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi, dan petugas yang mendapat laporan tersebut langsung bertindak cepat dan berupaya mengejar "bajak" laut tersebut.
"Anggota yang menyisir sepanjang sungai berhasil menemukan kapal curian itu," ujarnya lagi.
Namun, pelaku yang terkejut dengan kedatangan petugas langsung melarikan diri.
Sedangkan speed boat yang digunakan para pelaku juga belum ditemukan. Polisi masih terus mengusut kasus ini.
Polisi Buru Pelaku Pembajakan Kapal Pengangkut Sawit
