Lhokseumawe (Antarariau.com) - Korban gempa masih terus berdatangan ke Rumah Sakit Tgk. Chik Ditiro di Kabupaten Pidie Jaya, Selasa, karena rumah sakit di Pidie Jaya sudah tidak mampu lagi menampung pasien.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Murthala, yang ikut membantu memantau dampak gempa, rumah sakit di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, dipenuhi oleh warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Warga yang terluka terus berdatangan, diperkirakan mencapai ratusan warga yang dirawat di rumah sakit Chik Ditiro Pidie," katanya.
Ruangan perawatan medis di rumah sakit sakit penuh sehingga sebagian pasien ditempatkan di luar bangsal perawatan karena banyaknya korban gempa yang membutuhkan pertolongan.
"Bahkan korban ada yang harus beristirahat di lantai rumah sakit karena sudah penuh tempat perawatannya," kata Murthala.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa 6,5 Skala Richter yang terjadi di wilayah Aceh berpusat di darat pada kedalaman 15 kilometer di titik 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, 106 kilometer tenggara Kota Banda Aceh.
Daerah yang paling parah terdampak tersebut adalah Kabupaten Pidie Jaya. Puluhan bangunan roboh dan 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa itu.
Berita Lainnya
Kemlu pastikan tidak ada warga negara Indonesia yang jadi korban gempa di Taiwan
03 April 2024 14:13 WIB
Dubes Fadjroel Rachman sebut tidak ada WNI jadi korban gempa Kazakhstan
23 January 2024 14:52 WIB
Wanita 90 tahun ini selamat setelah lima hari tertimbun gempa di Jepang
07 January 2024 12:46 WIB
Tim penyelamat berpacu dengan waktu cari korban selamat gempa Jepang
04 January 2024 10:27 WIB
KBRI Tokyo pastikan tidak ada WNI jadi korban jiwa gempa Ishikawa Jepang
02 January 2024 15:15 WIB
Pemkab Kupang terus mendata jumlah korban bencana gempa bumi
04 November 2023 11:38 WIB
Korban gempa ribuan tewas, PBB dan beberapa negara kirim bantuan untuk Afghanistan
09 October 2023 17:01 WIB
Seribu orang tewas dan luka saat gempa di Afghanistan
08 October 2023 12:53 WIB