Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bigbelly yang berjualan di Jalan Tuanku Tambusai Depan Jalan Paus Pekanbaru menjajakan Lok-Lok yang merupakan Sate Khas Malaysia. Bigbelly Lok-Lok dengan demikian menjadi yang pertama dan satu-satunya di Pekanbaru.
"Bigbelly jual Lok-Lok, Sate celup dari Malaysia. Kalau di sana dicelup atau dibakar sendiri, kalau di sini dicelupkan dan dibakarkan, tidak sendiri-sendiri," kata pemilik Bigbelly Lok-Lok, Fenny Tiffany di Pekanbaru.
Bigbelly Lok-Lok adalah salah satu peserta pada Festival Industri Kreatif Riau 2016. Festival ini terselenggara atas kerjasama Kantor Berita Antara Biro Riau, Bank Indonesia Provinsi Riau dan Sinarmas Group.
Festival Industri Kreatif Riau 2016 akan belangsung pada 17 Desember 2016 di Pelataran Parkir BI Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru mulai pukul 08.00 WIB. Bersamaan dengan itu juga digelar seminar di lantai tiga ruang serbaguna BI Riau.
Sate ini juga tak hanyavdari daging sapi, ada seafood, udang, lalu ditusuk seperti sate. Kemudian dicelup dan dibakar, ditambah sedikit sayur dan tidak pakai ketupat.
"Makannya pakai piring juga," imbuhnya.
Satu hal yang unik adalah harganya tergantung pada warna lidi tusuknya. Dikatakan Fenny bahwa jika lidinya warna merah itu Rp8 ribu dan jika biru itu Rp10 ribu.
"Harganya dari Rp3 Ribu sampai Rp12 Ribu. Tergantung warna lidinya yang dikasih sendiri. Memang dari Malaysia ciri khasnya seperti itu," tambahnya.
Big belly Lok-Lok bukanya mulai pukul 18.00 sampai 23.00 malam. Dimulai sejak Mei 2016 ini, Fenny mengaku sudah banyak warga Pekanbaru yang tahu.
Dia mengatakan dirinya tertarik membuka usaha Lok-Lok karena sering ke Malaysia. Selain itu, kata dia, bahannya saat ini juga masih dibeli dari Malaysia.
Berita Lainnya
Pertama dalam 5 tahun, ratusan WNI rayakan Idulfitri di KBRI Bukares, Rumania
12 April 2024 14:21 WIB
Juventus menang 2-0 atas Lazio di leg pertama semifinal Coppa Italia
03 April 2024 10:56 WIB
Shin Tae-yong akui permainan timnas pada babak pertama lawan Vietnam kurang kompak
22 March 2024 10:48 WIB
"Agak Laen" jadi film Indonesia pertama tayang di Amerika tahun ini
19 March 2024 11:09 WIB
Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan
18 March 2024 15:48 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan fisik tahap lima di Kota Nusantara Rp49,6 triliun
16 March 2024 14:31 WIB
ASIAP Elnusa Petrofin juara pertama program pengembangan UMKM Anugerah BUMN 2024
14 March 2024 13:24 WIB
Mobil listrik pertama Chery di Indonesia telah terjual lebih dari 2.400 unit
12 March 2024 14:53 WIB