Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Provinsi Riau Zulkifli As menyebutkan, rencana pembentukan tim sapu bersih pungutan liar lingkup pemerintah daerah masih dalam proses, dan nantinya akan melibatkan aparat gabungan.
"Tim saber pungli ini masih kita rapatkan untuk menetapkan orang atau pejabat yang akan ditugasi," kata wali kota kepada pers, Rabu.
Untuk pembentukan tim saber pungli ini, Pemkot Dumai terus menggelar rapat bersama guna menentukan pejabat yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kinerja aparatur pemerintahan tersebut.
Dijelaskan, tim gabungan saber pungli akan melibatkan personel lintas instansi, terdiri TNI Polri, petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.
Rencana bentuk tim saber pungli ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih bagi masyarakat dan pelayanan aparatur jadi optimal dengan tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun.
"Kita akan bersih bersih di semua sistem pelayanan, dan diingatkan aparatur pemerintahan agar bekerja dengan baik dan tidak menerima apapun bentuknya pemberian," sebut Zulkifli.
Sementara itu, Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Polisi Donald Happy Ginting mengaku tim saber pungli sudah dibentuk sejak awal untuk melakukan pengawasan kinerja personel maupun diluar.
"Saber pungli di kepolisian sudah kita bentuk, baik untuk pengawasan didalam maupun keluar," sebut kapolres.
Diketahui, tim saber pungli Polres Dumai belum lama ini lakukan operasi tangkap tangan empat petugas jaga pos retribusi dinas perhubungan setempat karena melakukan pungutan liar kepada sopir angkutan barang.
Modus digunakan, truk angkutan seharusnya melewati timbangan terminal barang Pemkot Dumai, namun ditemukan tidak masuk dan membayar ke petugas jaga pos antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.
(Infotorial/Pemko Dumai)
Wako Dumai Masih Belum Menentukan Petugas Saber Pungli Setempat
