Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Provinsi Riau menangkap satu dari lima pelaku yang menyekap nakhoda dan membajak kapal mengangkut 19 ton sawit di perairan Sungai Indragiri.
"Pelaku telah kita amankan dan dilakukan pemeriksaan intensif, termasuk mengungkap identitas empat pelaku lainnya," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dilofar Manurung di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan pelaku yang diamankan tersebut berinisial SAH (37), seorang petani yang berdomisili tidak jauh dari tempat kejadian perkara, Kecamatan Tembilahan.
Menurut Dilofar, hasil interogasi, pelaku telah merampok dan membajak Kapal Motor (KM) Dua Putra yang mengangkut 19 ton buah sawit pada Senin malam (5/11).
KM Dua Putra yang dinakhodai Wawan (22) dibajak dan dirampok oleh lima orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam aksinya, pelaku menyekap dan menodongkan senjata tajam ke nakhoda kapal serta seorang anak buah kapal. Kemudian, kedua korban dibuang, sementara pelaku melarikan kapal berisi 19 ton sawit tersebut.
Mendapati laporan adanya pembajakan kapal tersebut, jajaran Polsek Tembilahan Hulu langsung berusaha melakukan pengejaran dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil.
"Kemudian kami memperoleh informasi keberadaan SAH. Pelaku berhasil diamankan berikut satu unit kapal yang digunakan untuk melakukan curas," ujarnya.
Meski begitu, kapal yang disita petugas tersebut merupakan kapal milik seorang pelaku lainnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Kami telah mengantongi identitas para pelaku lainnya dan masih terus melakukan pengejaran," urainya.
Satu Dari Lima Pembajak Kapal Sawit Di Inhil Ditangkap Polisi
