Rokan Hilir (Antarariau.com) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rohil, Rahmatul Zamri di Bagansiapiapi, Minggu, menyebutkan bahwa pihaknya masih belum menerima informasi pasti terkait program "Smartphone" dan aplikasi gratis bagi masyarakat di pedesaan.
"Kami juga sudah mempertanyakan ke kementerian terkait hal ini, tapi belum ada keterangan," kata Rahmatul Zamri.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik program yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tersebut.
Sebelumnya Kemenkominfo berencana memberikan telepon dan aplikasi gratis untuk 3.000 desa di Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan. Salah satu yang menjadi sasaran adalah Provinsi Riau.
Adapun kriteria sasarannya yakni desa terpencil yang perlu pengembangan sarana komunikasi serta berbasis pertanian dan potensi alam lainnya. Terdapat sejumlah desa di Rohil yang layak mendapatkan bantuan program tersebut.
"Kami memang menyambut baik pelaksanaan program itu karena memiliki manfaat positif untuk mempercepat komunikasi, sehingga tentunya dapat memberikan pengaruh baik ke depannya," katanya.
Keberadaan aplikasi ini selain dapat menunjang produktivitas dari sisi produktivitas masyarakat, namun aplikasi tersebut warga desa tertinggal juga akan diarahkan untuk menjangkau akses pasar bagi produk warga di desa-desa.
"Apalagi ke depan kebutuhan masyarakat untuk teknologi komunikasi semakin penting dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan," ucap Rahmatul Zamri. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi
Dishubkominfo Rohil Masih Mempertanyakan Informasi Terkait Program "Smartphone" Desa
