57 Pengurus Baru GOW Kuansing Resmi Bertugas

id 57 pengurus, baru gow, kuansing resmi bertugas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 57 Pengurus GOW Kuansing yang baru untuk periode 2016-2021 akhirnya resmi dibentuk. Pengukuhan tersebut dilakukan langsungoleh Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Mursini. Dalam sambutannya, Mursini berspesan agar pengurus GOW yang baru dapat bekerja maksimal dan sebagai mana mestinya.

"Saya sangat berharap GOW mampu menyusun program dan kegiatan dengan baik sehingga organisasi ini lebih bermanfaat buat anggota maupun masyarakat," kata Bupatu Mursini di Taluk Kuantan, disela acara pelantikan.

Ia juga mengingatkan dengan telah dikukuhkannya GOW, diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk Kuansing, sehingga perlunya konsolidasi organisasi yang baik kepada semua pihak termasuk pemerintah setempat.

Bupati juga menginginkan GOW mampu melahirkan pemimpin yang tangguh di masa yang akan datang, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai visi dan misi Kuansing, unggul dan sejahtera di tahun 2021 mendatang.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kuantan Singingi Yuni Warti Halim di Teluk Kuantan, Minggu, mengatakan akan bekerja keras untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Pemkab Kuansing Siap Jalin Kerjasama Tiga Pilar

Talukkuantan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau siap menjalin kerjasama dalam menerapkan tiga pilar dalam membangun hubungan yang baik bersama aparatur pemerintahan, TNI dan Polri.

salah satu fungsi tiga pilar yakni untuk membangun kebersamaan, dan memelihara keamanan serta ketertiban di masyarakat. Seperti melakukan penyelesaian permasalahan yang terjadi di lingkup kelurahan dan desa.

Kalau ada perselisihan antar tetangga menjadi tanggung jawab pembina wilayah. Kalau ada unsur pidana baru yang menangani polisi, jelasnya usai mengikuti upacara tiga pilar yang dilaksanakan oleh Pemprov Riau, Senin (31/10) di Pekanbaru.

Tiga pilar memiliki fungsi terkait bagaimana membangun bersama masyarakat, agar mereka mau untuk menaati aturan, menjaga keberagamaan, menjaga kebangsaan dan juga kebhinekaan.

Keberadaan tiga pilar nantinya untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat dari lapisan paling yang paling bawah. Penyelesaian persoalan di masyarakat akan menjadi tugas dari Bhabikamtibmas, Babinsa dan lurah.

Nantinya setiap persoalan di masyarakat tidak melulu menjadi tanggungjawab kepolisian. Namun Pemerintah Daerah sebagai pembina wilayah, juga harus berperan dalam penanganan konflik di masyarakat.

Kalau ada perselisihan antar tetangga menjadi tanggung jawab pembina wilayah. Kalau ada unsur pidana baru yang menangani polisi,.

Dalam acara itu Mursini membawa seluruh kepala pemerintahan mulai dari tingkat desa, kecamatan di Kuansing. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, bersama jajaran Kapolseknya. (ADV)