Pulau Jemur Akhirnya Punya Ikon Wisata Sendiri

id pulau jemur, akhirnya punya, ikon wisata sendiri

Pulau Jemur Akhirnya Punya Ikon Wisata Sendiri

Rokan Hilir (Antarariau.com) - Pemkab Rokan Hilir, Provinsi Riau meluncurkan Wisata Pulau Jemur sebagai objek pariwisata andalan didaerah berjuluk "Seribu Kubah" itu.

Sekretaris Daerah Rokan Hilir Surya Arfan usai melakukan peluncuran, Sabtu menyebutkan bahwa Pulau Jemur terkenal dengan panorama alam yang indah, pantai berpasir putih dan sebagai tempat habitat penyu hijau.

"Alhamdulillah tadi telah sama-sama kita saksikan launching perdana wisata Pulau Jemur berjalan lancar dan sukses. Tentunya dengan launching pada hari ini kami berharap akan secara rutin nantinya menjadwalkan atas kunjungan wisatawan ke Pulau Jemur," kata Surya Arfan.

Ia mengatakan, secara bertahap Pemkab Rohil akan melengkapi semua fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan nantinya.

"Kami sadari di Pulau Jemur masih terbatas fasilitasnya, baik itu penginapan, air bersih, armada dan lainnya. Rencananya 2017 mess disini akan kami perbaiki. Apa yang menjadi harapan kita bersama akan kami upayakan sehingga setiap akhir pekan ada kunjungan wisatawan di Pulau Jemur," ucapnya.

Sekda optimis nantinya Pulau Jemur akan ramai dikunjungi para wisatawan, apalagi di Rokan Hilir ada empat paket wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya, mulai dari Perayaan Imlek, Malam Cap Go Meh, Ritual Cheng Beng dan Bakar Tongkang.

"Kesempatan itu akan kami manfaatkan agar wisatawan berkunjung ke pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka dan Malaysia itu," tuturnya.

Launching Wisata Pulau Jemur ini ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Sekda Rohil Surya Arfan didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, dan sejumlah pejabat Rohil lainnya.

Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan menambahkan bahwa objek wisata Pulau Jemur bisa berhasil apabila pemerintah, pelaku dunia usaha dan masyarakat saling mendukung.

"Jadi Pulau Jemur ini merupakan sebuah mutiara, baru nampak keindahannya kalau dipoles dengan sarana dan prasarana. Semua itu perlu dukungan semua pihak," katanya.

Ia mengharapkan kepada Pemkab Rohil untuk menyiapkan sarana prasarana yang masih dibutuhkan di Pulau Jemur, termasuk kerjasama dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.

"2017 akan kita coba memperbaiki gedung peninggalan Belanda di pulau ini. Namun kami juga meminta kepada Dinas Kehutanan Rohil agar pohon-pohon yang ada di pulau ini dikasih nama," kata Nasrudin Hasan mengharapkan.

Selain Launching Wisata Pulau Jemur juga dilakukan penyerahan 20 unit bantuan kapal nelayan dengan kapasitas 3 gross tonnage (GT).

Bantuan kapal nelayan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 itu diperuntukkan kepada nelayan di wilayah pesisir Rohil, seperti di Kecamatan Sinaboi, Bangko, Kubu Babussalam dan Pasir Limau Kapas. (ADV)

Oleh: Dedi Dahmudi