Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan tetap mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan terjadi pada penghujung tahun, menyusul terpantau sejumlah titik api akhir-akhir ini.
"Beberapa hari terakhir sempat tidak ada hujan, akibatnya lahan menjadi kering. Ini yang kami waspadai," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur, di Pekanbaru, Selasa.
Jim menuturkan dalam beberapa pekan terakhir titik api terpantau di sejumlah daerah di Riau, seperti Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi.
Meski luas kebakaran tergolong kecil dan berhasil diatasi, hal itu patut diantisipasi, terlebih lagi kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Di Kabupaten Kuantan Singingi, kebakaran dilaporkan terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tepatnya Desa Situgal, Kecamatan Logas Tanah Datar.
Sedikitnya 20 hektare lahan kawasan konservasi itu terbakar pada Jumat (23/12) lalu. Namun, kebakaran tersebut berhasil diatasi oleh Tim Fire Fighter Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Terkait kebakaran di kawasan TNTN, Jim mengatakan lokasi tersebut selalu menjadi perhatian karena medan yang jauh serta minim personel Satgas TNTN.
"TNTN tidak semua terjangkau, apalagi tidak ada patroli udara. Ini yang dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk membuka lahan," ujarnya pula.
Estate Manajer PT RAPP Wilayah Baserah Jordan Masro menguraikan kebakaran di wilayah TNTN Kabupaten Kuansing terjadi pada Jumat lalu.
"Tim menara api menemukan api cukup banyak berupa spot-spot di luar konsesi yang berjarak 500 meter dari batas hutan tanaman pada Jumat sore," kata Jordan.
Hasil pantauan itu lalu dilaporkan ke tim patroli dan langsung dilakukan pemadaman. sebanyak 12 personel Tim Fire Fighter dilengkapi peralatan mobil Damkar dan "mini striker" berhasil memadamkan api beberapa jam kemudian.
Jordan mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran di lahan yang tengah dibuka untuk ditanami sawit tersebut. Peristiwa itu, ia mengatakan, telah dilaporkan ke polsek setempat.
Berita Lainnya
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB
BPBD sebut curah hujan ekstrem terjadi di tiga wilayah Jakarta
22 March 2024 12:26 WIB
Tiga kabupaten di Riau siaga darurat karhutla
22 March 2024 7:54 WIB
BPBD sebut dua pohon tumbang rusak rumah warga, akibat hujan deras di Bogor
15 March 2024 15:39 WIB