Moskow (Antarariau.com)- Rusia menetapkan hari berkabung negara pada Senin, sehari sesudah pesawat militer tujuan Suriah jatuh ke Laut Hitam dan menewaskan ke-92 orang di dalamnya, serta memperluas pencarian jasad penumpang dan kotak hitam jet itu.
Pesawat itu, TU-154 Kementerian Pertahanan Rusia, membawa puluhan penyanyi paduan suara Tentara Merah, penari dan anggota orkestra ke Suriah untuk menghibur pasukan Rusia dalam rangka Tahun Baru.
Sembilan wartawan Rusia juga di pesawat itu, selain prajurit dan Elizaveta Glinka, anggota terkemuka dewan hak asasi manusia penasehat Presiden Vladimir Putin.
Bendera dikibarkan setengah tiang pada Senin, pelayat menaruh bunga di bandar udara Sochi, Rusia selatan, tempat pesawat itu lepas landas, dan di depan markas kelompok tari dan nyanyi Tentara Rusia Alexandrov.
Menteri Angkutan Rusia Maxim Sokolov kepada wartawan pada Senin menyatakan kesalahan pilot atau kesalahan teknis paling mungkin menyebabkan musibah itu terjadi.
"Versi utama tidak termasuk ulah teroris," kata Sokolov dalam jumpa pers di Sochi, kata kantor berita RIA, "Jadi kami bekerja dengan perkiraan bahwa alasan bencana itu bisa saja kesalahan teknis atau pilot."
Pesawat Tupolev masa Soviet itu dibuat pada 1983, membawa 84 penumpang dan delapan awak.
Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan, pada Senin menyatakan 11 mayat ditemukan dan pencarian laut dan lewat udara melibatkan sekitar 3.500 orang diperluas.
Tiga puluh sembilan kapal, lima helikopter, pesawat nirawak, dan lebih dari 100 penyelam terlibat, katanya, dan tentara juga menjelajahi pantai Laut Hitam, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Turki nyatakan siap fasilitasi pertemuan damai Ukraina dengan partisipasi Rusia
09 March 2024 11:50 WIB
Ukraina nyatakan berhasil menembak jatuh lebih dari 30 rudal dan drone Rusia
02 June 2023 16:05 WIB
China nyatakan ingin cegah krisis Rusia-Ukraina agar tidak di luar kendali
24 February 2023 14:19 WIB
Rusia nyatakan siap untuk lanjutkan pemasokan gas ke Eropa
26 December 2022 11:39 WIB
Vladimir Putin nyatakan siap cari solusi untuk konflik Rusia-Ukraina
19 March 2022 14:29 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres nyatakan yakin Rusia tak bakal serang Ukraina
22 January 2022 14:44 WIB
Rusia Nyatakan Tidak Campuri Pemilu Indonesia
04 February 2019 14:34 WIB
Capello Nyatakan Akan Berhenti Jika Tim Rusia Tidak Mempercayainya
31 July 2014 2:09 WIB